Diskon Pajak Mobil Baru dan Rumah Baru Mulai Berlaku Hari Ini!

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA – Diskon pajak berupa PPnBM Ditanggung Pemerintah hanya diberikan untuk mobil baru jenis sedan dan 4×2 sampai 1.500cc.

Bebas pajak 100% bisa di manfaatkan dalam 3 bulan, terhitung Maret sampai Mei 2021. Selanjutnya, besaran diskon pajak akan turun bertahap sampai Desember 2021.

Diskon pajak juga bisa di dapatkan saat membeli rumah. PPN Ditanggung Pemerintah 100% diberikan untuk rumah tapak dan rumah susun baru dg harga s.d. Rp2M.

Rumah dengan harga lebih dari Rp2M s/d Rp5M akan mendapat diskon pajak sebesar 50%. Insentif ini berlaku dari bulan Maret hingga sampai Agustus 2021.

Kedua insentif ini diberikan sebagai bagian dari program PEN 2021 dalam kategori Insentif Usaha untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi saat program vaksinasi sudah membawa optimisme. Rp2,99T untuk insentif kendaraan bermotor dan Rp5T untuk insentif perumahan.

Daya beli rumah tangga kelas menengah relatif tidak terdampak Covid-19, tapi level konsumsinya menurun karena pembatasan mobilitas. Ini bisa dilihat dari tingkat tabungan di perbankan yang meningkat sampai 11% di Desember 2020.

Karena itu, konsumsi kelas menengah perlu didorong untuk mengungkit perekonomian, khususnya pada komponen kendaraan dan rumah tinggal yang permintaannya merosot selama pandemi.

Dengan begitu, industri otomotif dan properti juga ikut membaik dan ikut mendorong ekonomi nasional.

Pemerintah juga menyiapkan berbagai insentif khusus untuk sektor mobil listrik yang ramah lingkungan dan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang lebih membutuhkan.

Salah satunya, ada insentif berupa subsidi uang bunga, subsidi selisih bunga, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), & Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan yang bisa dimanfaatkan MBR untuk memiliki rumah. Begitu juga dengan mobil listrik.

Pemulihan ekonomi ini benar-benar disiapkan secara komprehensif. Semua sektor didorong untuk bisa kembali pulih dengan kebijakan terpadu (Kemenkeu, BI, OJK, & LPS). APBN bekerja sebagai kebijakan countercyclical, adaptif, efektif dan akuntable. {}