Lomba Menulis Unimal, Tentang Harapan Perubahan Siswa dan Mahasiswa se-Aceh, Ini Juaranya

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – UPT Kehumasan dan Hubungan Ekssternal Unimal bekerjasama dengan SKK Migas, Mubadala Petroleum, dan Premier Oil Andaman Ltd mengadakan kegiatan Lomba Menulis Artikel untuk siswa dan mahasiswa se-Aceh tentang “Harapan Perubahan untuk Aceh Hebat” yang digelar pada hari Senin, 8 Februari 2021, bertempat di Aula Cut Mutia Kompleks Bukit Indah, Lhokseumawe.

Kegiatan ini sendiri telah dimulai sejak awal Januari 2021 dengan proses sosialisasi dan iklan yang dilakukan, baik di media massa baik cetak atau online. Sosialisasi juga dilakukan secara massif di kanal media yang dimiliki oleh UPT Kehumasan dan Hubungan Ekstrenal, baik berupa media portal di unimalnews.com dan juga kanal media sosial seperti Instagram dan facebook.

Secara umum peserta yang ikut berpartisipasi ini cukup banyak. Jika melihat bahwa jadwal lomba dilakukan pada masa ujian mahasiswa, tidak menyurutkan langkah para peserta untuk memberikan pandangannya dalam bentuk artikel esai.

Secara keseluruhan ada 116 peserta yang akhirnya mendaftarkan karyanya, dengan perincian 66 dari mahasiswa dan 50 dari siswa. Para peserta yang ikut berasal dari perguruan tinggi ternama di Aceh, baik PTN atau PTS. Demikian pula peserta siswa yang diikuti oleh sekolah unggul di Aceh.

Proses penilaian dilakukan dengan melakukan tahap kualifikasi. Tim kualifikasi akhirnya memilih 20 artikel terbaik dari mahasiswa dan 15 dari siswa. Artikel tersebut akhirnya dinilai oleh tiga orang juri yaitu Teuku Kemal Fasya (Kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal dan kolumnis nasional), Yarmen Dinamika (wartawan senior harian Serambi Indonesia), dan Ayi Jufridar (dosen Unimal dan sastrawan nasional).

Dari penilaian tersebut akhirnya terpilih pemenang yaitu:

Kategori Mahasiswa :

Juara 1         : Fitri Hardiyanti (UIN Ar-Raniry, Banda Aceh)

Juara 2        : Ihsanul Fikri Hutabarat (Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe)

Juara 3        : Fadhil Mubarak Aisma (Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Ummul Ayman, Pidie Jaya)

Juara Favorit     : Viona Bella Rosalina (Universitas Malikussaleh)

          Cut Desy Diana Sari (Universitas Malikussaleh)

          Aqil Nulkarim GC (Universitas Samudra, Langsa)

          Dika Saputra (Universitas Malikussaleh)

          Nyak Oemar Ayri (IAIN Lhokseumawe)

Adapun untuk kategori siswa pemenangnya ialah :

Juara 1    : Cut Syifa Humaira (SMAS Sukma Bangsa Lhokseumawe)

Juara 2    : Cut Sari Ramadhani (SMAS Sukma Bangsa Pidie)

Juara 3    : Azyumardi Azra (SMAS Sukma  Bangsa Lhokseumawe)

Juara Favorit    : Aifa Meisi Putri Aulia (SMAN Modal  Bangsa Arun)

          Anisa Sabila Nura (SMAS Sukma Bangsa Lhokseumawe)

        Alycia Putri Gunawan (SMAN Modal Bangsa Arun)

          Weywin Nawawi (SMAN 19 Takengon)

          Siti Navisa Rahmah ( SMAN 1 Tanah Jambo Aye).

Bagi pemenang untuk juara 1 setiap kategori mendapatkan hadiah uang sebesar Rp3.000.000,-. Untuk juara 2 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp2.500.000,- dan Juara 3 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp2.000.000,-. Adapun untuk lima pemenang favorit mendapatkan hadiah uang Rp500.000,- Semua pemenang mendapatkan sertifikat penghargaan yang diserahkan langsung pada saat lomba.

Bahkan menurut ketua panitia, Teuku Kemal Fasya, semua peserta yang mengirimkan naskahnya akan mendapatkan e-sertifikat yang dikirimkan melalui media virtual secara digital. “Ini agar para peserta tetap bisa bersemangat mengikuti lomba, dan tidak patah semangat walau tidak menang,” ungkapnya.

Menurut Yarmen Dinamika, secara keseluruhan para peserta finalis dalam lomba ini memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan beberapa perlombaan yang dilakukan saat ini dari perguruan tinggi lain. Namun ia melihat bahwa kualitas tulisan siswa jauh lebih baik. Hal ini tak lepas dari panduan yang dilakukan guru ketika ikut mengkritisi tulisan yang masuk. “Bahkan ada tulisan siswa yang hanya memiliki dua kata yang typo. Artinya secara editing ia sudah terampil,” ungkap Yarmen.

Rektor Unimal, Dr. Ir. Herman Fithra, ASEAN.Eng menyatakan bahwa lomba ini salah satunya adalah untuk meningkatkan kualitas literasi generasi muda. “Dengan adanya perkembangan literasi, yaitu daya baca dan tulis yang dimiliki generasi belia, akan membantu mendongkrak indeks kemajuan dan kesejahteraan Aceh, sehingga bisa bersaing, termasuk di dalam industri migas, sebagai pelaku dan bukan hanya sebagai penonton.

Pada saat penyerahan hadiah yang dilakukan secara hybrid dengan kombinasi daring dan luring, para pendukung kegiatan yaitu SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara, yang diwakili oleh Yanin Kholison sebagai Spesialis Pratama Dukungan Bisnis; Mubadala Petroleum yang diwakili oleh Arie Nauvel Iskandar sebagai Manajer External Relations dan Communications; serta dari Premier Oil yang diwakili oleh Buyung Heru Satria sebagai Government Affairs Senior Manager. Kata sambutan mereka dilakukan secara daring.

Menurut Arie Nauvel Iskandar dari Mubadala Petroleum menyatakan bahwa kegiatan lomba ini beranjak dari gagasan untukm meningkatkan minat dan daya tarik pelajar di Aceh terhadap dunia karya tulis. “Lomba ini bisa menjadi  wadah untuk mengasah kemampuan generasi muda dalam menulis,” sambung Arie. {}