Categories: Sosmas

Negatif Covid-19, 51 Nelayan Asal Aceh Besok Dipulangkan dari Thailand

MERDEKABICARA.COM | Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT menjumpai perwakilan dari 51 nelayan Aceh yang dipulangkan dari Thailand, di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020.

Di sela pertemuan itu Nova mengatakan, ke 51 nelayan asal Aceh sudah bisa dipulangkan ke kampung masing-masing pada Selasa, 6 Oktober 2020 besok setelah hasil test swab (tes usap) keluar dan menunjukkan mereka tidak terpapar virus corona atau negatif Covid-19.

“Paling penting saya minta tetap jaga diri saat pulang ke Aceh. Jadi harus selalu memperhatikan protokol kesehatan,” kata Nova.

Dalam pertemuan itu, Plt Gubernur Aceh didampingi Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, S.STP, M.Si serta DanSatgas Covid Wisma Atlit Pademangan, Kolonel Chk, Anggiat Lumban Toruan, SH, M.Th. Sedangkan nelayan diwakili 10 orang.

Hal itu dikarenakan, selain keterbatasan tempat, juga sesuai peraturan yang menerapkan protokol kesehatan.

Pada kesempatan itu Plt Gubernur Aceh juga berterimakasih kepada Raja Thailand Rama X yang sudah memberikan pengampunan bagi 51 nelayan yang tertangkap memasuki perairan negara itu tanpa dokumen.

Plt Gubernur juga berterimakasih kepada Pemerintah Pusat, terutama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) maupun Kementerian Kelautan dan Perikanan, KBRI di Bangkok, serta Konsulat RI Songkhla. Karena sudah mempermudah kelancaran pemulangan para nelayan tersebut.

Kemudian, Nova juga mengucapkan terima kepada Satgas Covid-19 yang sudah memfasilitasi para nelayan selama dikarantina di Wisma Atlet Pademangan.

Sementara itu, salah satu perwakilan nelayan Raifaksi (32) mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh yang sudah peduli kepada mereka.

“Kami dari pihak anak laut (ABK) mengucapkan terima kasih kepada bapak Plt Gubernur yang bersusah payah bertemu dengan kami hari ini,” ujarnya.

Diketahui ke 51 nelayan yang dipulangkan dari Thailand tiba di Jakarta, pada Kamis, 1 Oktober 2020. Mereka dibebaskan setelah mendapat ampunan oleh Raja Thailand Rama X. {}

Recent Posts

PNL, SKK Migas, dan Mubadala Energy Gelar HSSE Day 2025 Bersama Generasi Muda Aceh

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Semangat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri energi kembali terjalin di…

6 hari ago

Jurusan KPI UIN Sultanah Nahrasiyah Dorong Mahasiswa Kuasai Fotografi dan Videografi Jurnalistik

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sultanah Nahrasiyah terus berupaya…

6 hari ago

Peringati Hari Pahlawan Nasional, Perta Arun Gas bersama PHE NSO Laksanakan Upacara

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - PT Perta Arun Gas (PAG) bekerja sama dengan PT Pertamina Hulu Energi…

1 minggu ago

Menelisik Tantangan SKK Migas dalam Mengelola Energi di Ujung Negeri

Merdekabicara.com | Di ujung Indonesia bagian timur, sebuah pabrik blue ammonia akan dibangun. Lokasinya di…

1 minggu ago

Pemko Lhokseumawe Gelar Upacara Hari Pahlawan Tahun 2025

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe menggelar rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025,…

1 minggu ago

Aris Budiman Pimpin Ikatan Alumni Politeknik Negeri Lhokseumawe Regional Riau Periode 2025–2030

MERDEKABICARA.COM | PEKANBARU - Aris Budiman, alumnus Teknik Listrik angkatan 1991 Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL),…

1 minggu ago