MERDEKABICARA.COM | Tempat pemeriksaan sampel swab dari seluruh Kabupaten/Kota di Aceh yang selama ini dilakukan di Laboratorium Balitbangkes Aceh untuk sementara ditutup sampai batas waktu yang belum diketahui.
Akibat penutupan Laboratorium Balitbangkes Aceh tersebut, sebanyak 67 sampel swab dari orang kontak erat di kabupaten Aceh Tengah yang sudah dikirim tanggal 28 Juli 2020 yang lalu, hingga saat ini belum diketahui hasilnya, terang Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tengah, dr. Yunasri, M Kes, Jum’at kemarin (7/8) di sekretariat gugus tugas.
“Kami sudah mendapatkan informasi bahwa laboratorium PCR Balitbangkes Aceh tutup untuk sementara, dampaknya sampel swab dari kontak erat yang sudah kita kirimkan ke laboratorium tanggal 28 Juli 2020 yang lalu, sampai saat ini belum diketahui hasilnya” ungkap Yunasri.
Yunasri juga menjelaskan, ke 67 sampel swab dari kabupaten Aceh Tengah akhirnya dikirim ke Jakarta untuk diperiksa disana. Konsekuensinya, akan butuh waktu lebih lama lagi untuk mengetahui hasil test swab tersebut.
“Sebenarnya kita sangat menginginkan, hasil pemeriksaan sampel swab dapat segera kita ketahui, tapi karena sampel swab akhirnya dikirim ke Jakarta, tentu butuh waktu lebih lama lagi untuk mengetahui hasilnya” lanjutnya.
Walapun sudah 11 hari sejak dikirim, namun sampai saat ini belum diketahui hasilnya. Yunasri meminta masyarakat untuk tidak panik, karena sebelum hasil swab keluar, akan tetap menjalani isolasi mandiri maupun isolasi di tempat karantina daerah.
“Kami berharap masyarakat tidak panik dengan tutupnya labortorium Balitbangkes Aceh ini, karena sampel swab sudah dikirim ke Jakarta dan sebelum hasilnya keluar, seluruh kontak erat akan tetap menjalani isolasi baik secara mandiri maupun di tempat karantina pemerintah daerah” ujarnya.
Yunasri juga kembali menjelaskan bahwa saat ini ada 8 orang terkonfirmasi positif di kabupaten Aceh Tengah, sementara kontak erat dengan pasien positif covid, dari hasil contact tracing sebanyak 67 orang dan semua sudah diambil sampel swabnya. Sementara 6 orang terkonfirmasi positif covid yang dirawat di RSUD Datu Beru Takengon, menurut penjelasan Yunasri, kondisinya semakin membaik.
“Kita doakan bersama, seluruh terkonfirmasi positif covid segera sembuh dan semua kontak erat, hasilnya negatif covid” pungkasnya. {}
MERDEKABICARA.COM | JAKARTA -Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, MSi mengikuti Rapat Koordinasi…
MERDEKABICARA.COM | JAKARTA - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si menghadiri acara…
MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan…
MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pewarta Pase Badminton Club (PPBC) siap mengelar turnamen tahunan PPBC Cup…
MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Kelautan, Pertanian, Perikanan dan Peternakan (DKPPP)…
Merdekabicara.com, Redelong-- Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Cawagub Paslon 01, HM Fadhil Rahmi Lc MAg…