Categories: Kesehatan

Hasil Test Swab, 6 Santri Temboro di Aceh Tengah Negatif Covid

MERDEKABICARA.COM | ACEH TENGAH – Enam orang santri Aceh Tengah yang berasal dari klaster Pesantren Al Fatah Temboro, Magetan dinyatakan negatif covid setelah hasil test swab dari Balitbangkes Aceh keluara hari ini, Minggu ( 10/5/2020). Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa hari yang lalu terhadap keenam santri tersebut telah dilakukan pengambilan sampel swab dan diperiksa di laboratorium Balitbangkes Aceh.

Dengan keluarnya hasil laboratorium yang menyatakan keenamnya negatif covid, para santri yang sebelumnya di karantina di komplek SMA Negeri 4 Takengon tersebut, hari ini sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tengah, dr. Yunasri di sekretariat gugus tugas hari ini

“Baru saja, sekitar jam 13.15 tadi, kami menerima hasil test swab 6 santri Temboro yang ada di kabupaten Aceh Tengah, Alhamdulillah hasil laboratorium menunjukkan bahwa keenam santri tersebut negatif covid, oleh karenanya hari ini kami sudah mengijinkan mereka untuk pulang ke rumah masing-masing” jelas Yunasri.

Seperti diketahui, keenam santri asal klaster Temboro tersebut berasal dari kecamatan Atu Lintang 2 orang, kecamatan Ketol 2 orang, kecamatan Pegasing dan Silih Nara masing-masing 1 orang. Sebelumnya kepada keenam santri tersebut juga telah dilakukan dua kali rapid test dengan hasil non reaktif, dan mereka telah menyelesaikan masa karantinanya selama 14 hari.

Sementara itu 5 orang warga kecamatan Silih Nara yang pernah kontak fisik dengan pasien positif covid dari kabupaten Bener Meriah, masih harus berada di tempat karantina daerah, karena hasil laboratorium belum keluar.

“Untuk lima oran yang berasal dari kecamatan Silih Nara yang pernah kontak fisik dengan pasien positif covid di Bener Meriah, belum keluar hasil test swabnya, kemungkinan besok sudah keluar, mudah-mudahan saja juga negatif, dan kalau hasil test dinyatakan negatif, tentu mereka sudah bisa kembali ke kampungnya” ungkap Yunasri.

Meningkatnya jumlah positif covid di Aceh yang berasal dari klaster Tmboro, membuat semua daerah yang ada santri asal pesantren tersebut melakukan langkah-langkah antisipatif diantaranya dengan melakukan rapid test dan swab. Sejauh ini sudah ada 8 orang santri asal klaster Temboro di Aceh yang terkonfirmasi positif covid. {}

Recent Posts

Direktur PNL Buka Kuliah Umum Teknik Kimia tentang Prospek Dunia Kerja dan Transisi Energi

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), Dr (C). Ir. Rizal Syahyadi, ST.,…

7 jam ago

Sekda Kota Lhokseumawe Dampingi Ketua DPRK Tinjau BPKAD, Pemko Tegaskan PBB Kembali ke Tarif Lama

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe memastikan tidak ada kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan…

5 hari ago

Siswi SMP di Lhokseumawe Diduga Dipukuli dan Dilecehkan Oknum Guru

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Seorang siswi kelas dua SMP Negeri 15 Kota Lhokseumawe diduga menjadi…

5 hari ago

Polres Pidie Amankan Satu Unit Excavator dan Tiga Pelaku Tambang Emas Ilegal

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Tim gabungan Polres Pidie berhasil mengamankan satu unit alat berat jenis…

5 hari ago

PT PAG Dukung Pengembangan Ekonomi Perempuan Pesisir di Kota Lhokseumawe Melalui Pelatihan Usaha Produktif

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - PT Perta Arun Gas (PAG) bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan,…

6 hari ago

Wali Kota Lhokseumawe Serahkan SK Pengangkatan 1.990 PPPK Tahap I Formasi 2024

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Wali Kota Lhokseumawe Dr Sayuti Abubakar SH MH secara resmi menyerahkan…

1 minggu ago