Categories: Sosmas

Bahas Skema Insentif Fiskal Berbasis Ekologi, Bupati Bener Meriah Jadi Narasumber Forum Nasional

MERDEKABICARA.COM | BENER MERIAH – Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi menjadi salah seorang di antara pembicara dalam webinar mengenai skema insentif fiskal berbasis ekologi di daerah. Webinar diselenggarakan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia secara live melalui BKF Kemenkeu, Kamis (30/4/2020).

Ada beberapa deretan nama lain yang juga menjadi pembicara atau narasumber dalam forum nasional ini, seperti Risdianto Kepala Beppeda Kalimantan Utara, Prof Yusran Yusuf Kepala Bappeda Sulawesi Selatan, dan Zenitha AP Analisis muda Badan Kebijakan Fiskal.

Seperti diketahui, di beberapa negara, skema insentif fiskal berbasis ekologi dikembangkan melalui transfer fiskal kepada pemerintah dibawahnya. Hal itu sebagai penghargaan dalam pengelolaan lingkungan termasuk kehutanan.

Di Indonesia, wacana ecological fiskal transfer (EFT) mulai berkembang dalam dua tahun terakhir hal ini atas inisiasi Research Center for Chimate Chhange University of Indonesia (RCCCUI). hal itu dimaksudkan untuk mengembangkan variabel luas kawasan hutan dalam formula pembagian Dana Alokasi Umum (DAU) ke daerah.

The Biodiversitt Finance Initiative (BIOFIN,2018) yang digagas oleh UNDP mendorong ada skema Dana Insentif Daerah (DID) untuk keanekaragaman hayati. Kemudian The Asia Foundation (TAF) bersama jaringan masyarakat sipil mempromosikan EFT melalui skema yaitu transfer anggaran Provinsi berbasis ekologi (TAPE), transfer anggaran kabupaten berbasis ekologi (TAKE)  dan transfer anggaran nasional berbasis ekologi (TANE).

Dalam diskusi tersebut, Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi turut didampingi Asisten I Drs Muklis, Asisten II Abdul Muis, Asisten III Suarman, Kepala Bappeda Bener Meriah Khairun Aksa, Kadis Kominfo Irmansyah dan staf Ahli. {}

Recent Posts

Parlemen Daerah Bergerak, DPRK Aceh Utara Telusuri Kasus Kebun Sawit di Hutan Lindung

MerdekaBicara.com – Aceh Utara | Dugaan perambahan kawasan Hutan Lindung Lauser oleh sebuah perusahaan industri…

1 hari ago

Terbongkar! Perusahaan Sawit Ini Diduga Serobot Hutan Lindung

MerdekaBicara.com – Lhokseumawe | Sebuah perusahaan industri sawit yang beroperasi di Aceh Utara, berinisial PT…

1 hari ago

Kapolres Pidie Tinjau Lahan untuk Program Gampong Mandiri di Blang Paseh

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK meninjau lahan yang akan dikembangkan…

3 hari ago

PNL, SKK Migas, dan Mubadala Energy Siapkan Generasi Muda Migas

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan tinggi…

3 hari ago

Polres Pidie Pasang Spanduk Himbauan Stop Illegal Mining dan Illegal Logging di Geumpang

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Polsek Geumpang Polres Pidie bersama Koramil 17 Geumpang dan masyarakat setempat…

5 hari ago

Safari Subuh Tadzkiratul Ummah Aceh: Dari Masjid Nurul Iman, Menggema Seruan Keberkahan

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Safari Subuh Tadzkiratul Ummah (TU) Aceh kembali digelar pada Minggu (28/09/2025)…

5 hari ago