Categories: Sosmas

Jawab Persoalan, Klinik KoPI Bener Meriah di Luncurkan

MERDEKABICARA.COM | BENER MERIAH – Bupati Bener Meriah, Tgk.H.Sarkawi luncurkan Klinik Konsultasi Pengawasan Intern (KoPI) di Dinas Inspektorat Bener Meriah, Aceh, Jumat (31/01/2020).

Bupati Bener Meriah, Tgk. Sarkawi sangat mengapresiasi program yang diselenggarakan oleh Inspektorat tersebut. Instansi yang menurut semua dinas dianggap menakutkan ini, sebenarnya sama bekerja. Hanya saja lingkup kerja Inspektorat mengaudit segala yang bersangkutan dengan keuangan.

Menjadi suatu langkah yang positif bahwa lembaga ini terus berbenah. Dengan dibuatnya Klinik Kopi, diharapkan menjadi wadah solusi untuk menyelesaikan masalah pengelolaan keuangan.

Inspektorat itu ibarat tangan besinya Bupati. Kalau ada permasalahan terkait keuangan, Inspektorat yang terdepan untuk menyelesaikan masalah.

“Di samping itu, Bupati berharap serta menekankan ke depan, tidak ingin ada di Kabupaten Bener Meriah ini terjadi praktik amplop,” tegas Sarkawi.

Sementara Kepala Inspektorat Bener Meriah, Mawardi,S.Ag.M.Sos, menyampaikan Klinik KoPI berangkat dari Visi-Misi Kabupaten yaitu mewujudkan pelayanan prima sebagai wujud Reformasi Birokrasi.  Inspektorat ingin ambil bagian untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bener Meriah tersebut melalui Klinik KoPI.

Disamping itu “klinik KoPI ini hadir dalam rangka untuk memenuhi harapan, kebutuhan, sekaligus untuk menjawab persoalan yang dihadapi baik oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun Perangkat Kampung terkait pengelolaan anggaran.

Pada saat ini hampir setiap hari masyarakat hadir ke Inspektorat untuk berkonsultasi, baik itu menyangkut Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) maupun hal-hal lain menyangkut dengan upaya pendampingan, Pengawasan dan pembinaan terhadap program/kegiatan yang akan, sedang dan telah dilaksanakan.

Selanjutnya pendirian klinik KoPI ini sangat relevan dengan tugas dan fungsi Inspektorat/APIP yaitu fungsi pengawasan, pembinaan, dan juga melekat tugas untuk memfasilitasi dan mengasistensi terhadap berbagai persoalan yang muncul.

Kemudian konsep paradigma, pola audit saat ini sudah berubah sesuai rekomendasi yang dikeluarkan AAIPI (Asosiasi Auditor Intern Pemerintahan Indonesia) yaitu dari Post Audit menjadi Free Audit. Dari mendeteksi permasalahan beralih menjadi mencegah masalah supaya tidak terjadi. Dari mempermasalahkan masalah beralih untuk mencari solusi dari masalah tersebut.

Ke depan secara bertahap klinik layanan ini akan kita kelola berbasis aplikasi teknologi smartphone. Ke depan akan buat Website/aplikasi dengan nama Klinik KoPI DARING, tutup Mawardi. {}

Recent Posts

Pj Bupati Mahyuzar di Rakor DPR-RI: Tahapan Pilkada di Aceh Utara Berjalan Lancar

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA -Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, MSi mengikuti Rapat Koordinasi…

24 jam ago

Pj Bupati Mahyuzar Hadiri Penutupan NUWSP, Ini Kegiatan yang Sudah Berjalan di Aceh Utara

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA  - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si menghadiri acara…

2 hari ago

Kapolres Pidie dan Muspida Ikuti Video Conference Launching Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan…

2 hari ago

Diikuti 18 SMPN Se-Kota Lhokseumawe, PPBC Gelar Turnamen Badminton Cup V

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pewarta Pase Badminton Club (PPBC) siap mengelar turnamen tahunan PPBC Cup…

2 hari ago

Pemko Lhokseumawe Gelar Sosialisasi Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Kelautan, Pertanian, Perikanan dan Peternakan (DKPPP)…

3 hari ago

Menyala Bos Ku, UAS Satu Panggung Dengan Cawagub Syekh Fadhil

Merdekabicara.com, Redelong-- Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Cawagub Paslon 01, HM Fadhil Rahmi Lc MAg…

5 hari ago