Lahan Pertanian Aceh BesarTerancam Gagal Panen, Masyarakat Tunaikan Sholat Istisqa

MERDEKABICARA.COM | ACEH BESAR – Masyarakat Aceh Besar melaksanakan sholat Istiqa dan doa yang dipimpin oleh Abu At Thailah Ishak Al Amiry, Pimpinan Dayah Ulee Titi bersama masyarakat menunaikan sholat meminta hujan di lapangan bola kaki Siron, Ingin Jaya, Kamis (23/1).

Dalam khutbahnya, Abu Ulee Titi mengingatkan kita semua untuk senantiasa taat kepada Allah dan Rasul serta beramal Sholeh agar diberikan keberkahan.

” Allah dalam Firman-Nya berjanji akan memberikan berkah dari langit dan bumi jika masyarakat beriman dan bertaqwa,” ingatnya.

Ulama Aceh tersebut juga meminta agar selalu mengingat Allah dalam kesusahan dan menambah ingat pada Tuhan dikala senang. “Ingatlah Tuhan disaat susah dan senang,” pesan Abu.

Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali beserta Istri dan kepala OPD juga hadir menunaikan sholat Istisqa bersama masyarakat.

Pada kesempatannya kepada Media, Mawardi Ali mengungkapkan bahwa sebagai manusia, kita telah melakukan berbagai upaya untuk mengairi dan membagi air untuk pertanian. ” Sholat Istisqa untuk memohon pertolongan Allah SWT, supaya diberikan hujan,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa irigasi yang jebol telah diperbaiki, pembagian air juga dilakukan, namun debit air memang cukup rendah sehingga hujan merupakan solusi.

” Semoga hujan segera turun, sebagai solusi menghadapi musim kemarau saat padi sedang tumbuh,” harapnya.

Selain di Siron, pelaksanaan sholat serupa juga dilaksanakan di Kecamatan Peukan Bada. Diperkirakan sekitar 2.493 hektar yaitu 10 persen dari luas lahan pertanian akan menghadapi gagal panen karena kemarau dan kekurangan pasokan air pada musim ini. {}