Categories: Sosmas

Hilang Tujuh Hari di Hutan Malinau, Wisatawan Australia Ditemukan Satgas Yonif 303

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA – Stephen Leonard Camkin, wisatawan asal Australia berhasil diselamatkan oleh personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 303/SSM Kostrad setelah hilang selama sepekan di hutan Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 303/SSM Letkol Inf Taufik Ismail dalam keterangannya di Malinau, Kalimantan Utara, Minggu (5/1/2020).

Diungkapkan Taufik, Stephen bersama Mukhtar, pemandunya ditemukan dalam kondisi fisiknya drop karena kehabisan logistik serta cuaca yang ekstrem di hutan Kalimantan.

“Keduanya sempat dilaporkan hilang di hutan kawasan Long Tua, Desa Apauping, Kecamatan Bahau Ulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Kami menerjunkan personel untuk melakukan pencarian berdasarkan keterangan posisi terakhir keduanya hilang kontak,” jelasnya.

Taufik Ismail menjelaskan, saat ditemukan keduanya dalam kondisi sangat lemah. Warga Negara Australia ini tersesat karena pemandu lokal sedang berada di dalam hutan.

“Keduanya ditinggalkan rombongan dengan dibekali logistik yang terbatas. Kurang lebih seminggu mereka tersesat di dalam hutan, sebelum akhirnya ditemukan anggota kita,” kata Taufik Ismail.

Dirinya menjelaskan, kabar adanya seorang wisatawan dan seorang _tour guide_ hilang di dalam hutan, berawal dari informasi yang diterima Komandan SSK I Pos Apauping Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 303/SSM Kostrad, Lettu Inf Suhendra dari Kepala Desa Apauping.

Selanjutnya beberapa personel Satgas di bawah pimpinan Serda Satria Situmorang bersama warga lainnya langsung melakukan pencarian pada hari Kamis (2/1/2020).

“Setelah informasi itu diterima anggota, lalu anggota bersama warga langsung melakukan pencarian. Anggota masuk ke dalam hutan dan menyisir sekitaran Sungai Bahau,” tambahnya.

“Keduanya berhasil ditemukan di Hulu Sungai Bahau dalam kondisi lemah dan dievakusi tim kami ke kediaman Kepala Desa Apauping sekaligus untuk memulihkan kondisi mereka. Terkait warga Australia tersebut, kami laporkan ke aparat terkait untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.{}

Recent Posts

Tiga Siswa Asal Lhokseumawe ke Ajang Dunia, Wakili Indonesia di AFS Global STEM Innovators 2025

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Dunia pendidikan Kota Lhokseumawe kembali mencatat prestasi membanggakan di kancah nasional dan…

19 jam ago

Kapolres Pidie dan Forkopimda Hadiri Upacara HUT TNI ke-80

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK,. bersama unsur Forkopimda Kabupaten Pidie…

2 hari ago

PT Pupuk Iskandar Muda Tegaskan Komitmen Pemberdayaan Masyarakat dan Ketahanan Pangan Nasional

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menegaskan komitmennya untuk terus menjaga hubungan harmonis…

3 hari ago

Polres Pidie Gelar FGD dan Deklarasi

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Polres Pidie menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas penanggulangan Penambangan Emas Tanpa…

3 hari ago

PNL dan BRIN Jalin Kerja Sama Riset Wickless Heat Pipe untuk Sistem Pendingin Pasif Nuklir dan Non Nuklir

MERDEKABICARA.COM | TANGERANG SELATAN -  Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menjalin kolaborasi strategis dengan Pusat Riset…

3 hari ago

Parlemen Daerah Bergerak, DPRK Aceh Utara Telusuri Kasus Kebun Sawit di Hutan Lindung

MerdekaBicara.com – Aceh Utara | Dugaan perambahan kawasan Hutan Lindung Lauser oleh sebuah perusahaan industri…

5 hari ago