Categories: NasionalSosmas

Kader PBB Aceh Kecam Kekerasan Pemerintah China Terhadap Muslim Uighur

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Kader Partai Bulan Bintang (PBB) mengecam tindakan represif rezim komunis yang berkuasa di China. Kader partai berazaskan Islam ini meminta pemerintah Indonesia putuskan hubungan diplomatik dengan Republik Komunis China.

Beredar luas di jejaring media sosial foto dan pengakuan korban kekerasan yang merupakan kaum minoritas Uyghur di Tiongkok. Aparat militer China digambarkan dalam foto secara massif melakukan kekerasan terhadap penduduk Propinsi Xinjiang yang mayoritas beragama muslim. Penguasa di Tiongkok dituding melakukan serangkaian dugaan pelanggaran HAM terhadap muslim Uyghur di propinsi Xinjiang.

Rezim yang berkuasa di China dituding sengaja melakukan tindakan kekerasan untuk ‘memaksakan’ ideologi komunis kepada kaum Uyghur.

Aksi simpatik mengalir dari seluruh penjuru dunia. Umat muslim di seluruh dunia menyatakan dukungan atas perjuangan bangsa Uyghur yang istiqamah mempertahankan agama di negeri berfaham komunis.

Di Indonesia, dukungan juga disuarakan oleh berbagai organisasi massa berbasis Islam. Selain mengecam tindakan aparat di China, sebagian organisasi Islam memilih turun ke jalan untuk menyuarakan dukungan pada muslim Uyghur.

“Foto yang beredar di media sosial sangat memprihatinkan. Pemerintah Indonesia harus bertindak tegas” kata kader PBB Aceh Utara, Tgk Abdul Manan HS kepada media ini dalam rilisnya, Selasa 24 Desember 2019.

Menurut dia, langkah tegas pemerintah melalui jalur diplomasi perlu dilakukan. Apalagi Indonesia dia sebut punya posisi tawar bagus terhadap China. Pemerintah China, kata Tgk Manan, tentu memperhatikan upaya diplomasi Indonesia mengingat investasi raksasa negeri tirai bambu itu di dalam negeri.

“Indonesia punya bergaining terhadap China. Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, wajib mendesak China untuk menghentikan segala bentuk penindasan oleh aparatnya. Jika tak berhasil, ancam boikot dan putuskan saja hubungan diplomatik dengan Tiongkok” kata kader partai berbasis Islam tersebut.

Tgk Manan menyebut, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Prof Yusril Ihza Mahendra bahkan telah pula menyurati Komisaris Tinggi PBB Urusan HAM (United Nations High Commission for Human Rigths) atau UNCHR di Jenewa, Swiss, pada bulan Desember tahun lalu. Dukungan Partai Bulan Bintang, kata dia, konsisten untuk umat Islam di seluruh dunia.

Tgk Abdul Manan lalu berharap seluruh anak bangsa agar mendoakan bangsa Uyghur agar mampu melewati masa-masa sulit ini. “Dukungan kita dalam bentuk apapun juga merupakan jihad dalam menegakkan agama,” demikian Tgk Abdul Manan. Zulkifli. (MB)

Recent Posts

Wakil Wali Kota Husaini Buka Rakor Percepatan Penurunan Stunting

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting…

2 jam ago

PNL dan Fatoni University Thailand Perkuat Jejaring Global melalui Program Budaya Aceh dan Bahasa Indonesia

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) terus memperluas jejaring kolaborasi internasional melalui kegiatan bertajuk…

2 hari ago

Sidang Umum DPM PNL: Bersatu dalam Gagasan, Melangkah Membawa Perubahan

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) kembali meneguhkan semangat demokrasi mahasiswa melalui pelaksanaan Sidang…

5 hari ago

Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe Raih Juara III di Ajang Internasional U-DARE 3.0

MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH -Prestasi gemilang kembali menghiasi langit Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL). Tim INFINITY…

1 minggu ago

PNL Perkuat Sinergi Lintas Generasi melalui Workshop Peningkatan Budaya Kerja

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Dalam rangka memperkuat komitmen membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi…

2 minggu ago

Semnas IX PNL Teguhkan Peran Kampus sebagai Pusat Solusi dan Inovasi Berkelanjutan

MERDEKABICARA COM | LHOKSEUMAWE - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat…

2 minggu ago