Categories: NasionalSosmas

Soal Tarif Listrik, Arifin: Kebijakan Pemerintah Harus Tepat

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan kebijakan terkait Tarif Dasar Listrik (TDL) pada tahun 2020 nanti harus dilakukan kajian secara tepat sebelumnya agar tidak ada masyarakat yang dirugikan.

“Kita memang perlu perdalam lagi data (subsidi). Kita perlu sisir lagi, jadi kebijakan (Pemerintah) harus tepat,” tutur Arifin di hadapan para anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta, Rabu (27/11).

Sesuai dengan pembahasan APBN 2020, Pemerintah dan DPR RI sepakat untuk menjalankan subsidi tepat sasaran. Untuk itu, subsidi golongan 900 VA Rumah Tangga Mampu (RTM) akan dicabut mulai awal tahun depan. Dengan demikian, golongan tersebut harus mengikuti penyesuaian tarif listrik (tariff adjustment). Imbasnya, alokasi subsidi listrik turun dari usulan Rp62,2 triliun menjadi Rp54,7 triliun.

Terkait wacana kenaikan TDL ini, Pemerintah masih menunggu usulan dari Perusahaan Listrik Negara. “Ada mekanismenya (kenaikan tarif dasar listrik), tiap tiga bulan PLN kasih usulan. Tapi, kami belum menerima usulan. Jadi belum ada langkah – langkah menaikkan,” tegas Arifin.

Menurut Arifin, apabila memang ada kenaikan tarif listrik biasanya mempertimbangkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020. Untuk itu, rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan. “Dengan adanya rencana ini kan masuk APBN 2020. Kami harus memperhatikan kondisi-kondisi saat ini bagaimana, banyak pertimbangan yang harus kami lakukan,” jelas Arifin.

Sebagai informasi, tarif listrik untuk golongan 900 VA RTM yang bersubsidi adalah sebesar Rp1.352 per kilo Watt hour (kWh) dengan jumlah pelanggan mencapai 24,4 juta pelanggan. Sementara itu, tarif golongan non subsidi (tariff adjustment), 1.300 VA hingga 6.600 VA ke atas, dipatok Rp1.467,28 per kWh. (MB)

Recent Posts

PT Pupuk Iskandar Muda Tegaskan Komitmen Pemberdayaan Masyarakat dan Ketahanan Pangan Nasional

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menegaskan komitmennya untuk terus menjaga hubungan harmonis…

10 jam ago

Polres Pidie Gelar FGD dan Deklarasi

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Polres Pidie menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas penanggulangan Penambangan Emas Tanpa…

15 jam ago

PNL dan BRIN Jalin Kerja Sama Riset Wickless Heat Pipe untuk Sistem Pendingin Pasif Nuklir dan Non Nuklir

MERDEKABICARA.COM | TANGERANG SELATAN -  Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menjalin kolaborasi strategis dengan Pusat Riset…

15 jam ago

Parlemen Daerah Bergerak, DPRK Aceh Utara Telusuri Kasus Kebun Sawit di Hutan Lindung

MerdekaBicara.com – Aceh Utara | Dugaan perambahan kawasan Hutan Lindung Lauser oleh sebuah perusahaan industri…

2 hari ago

Terbongkar! Perusahaan Sawit Ini Diduga Serobot Hutan Lindung

MerdekaBicara.com – Lhokseumawe | Sebuah perusahaan industri sawit yang beroperasi di Aceh Utara, berinisial PT…

2 hari ago

Kapolres Pidie Tinjau Lahan untuk Program Gampong Mandiri di Blang Paseh

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK meninjau lahan yang akan dikembangkan…

4 hari ago