Categories: Sosmas

Terkait Sengketa Gampong Teupin Jok, Ini Tanggapan Camat Nibong

MEDEKABICARA.COM | ACEH UTARA – Terkait kasus Gampong Teupin Jok, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, Camat Nibong, Fauzi Saputra S.IP, mengaku sudah melakukan berbagai upaya. Namun, sampai saat ini belum memperoleh hasil maksimal, karena Keuchik dan Tuha Peut belum ada yang mau mengalah.

“Saya sudah beberapa kali melakukan mediasi antara Keuchik dengan Tuha Peut, baik itu di Gampong setempat maupun di kantor Camat, namun setiap pertemuan tidak menuai hasil positif, mereka tidak ada yang mau mengalah” ujar Fauzi Saputra, saat diwawancarai Media ini, Senin (21/10).

Camat menyebutkan, Tuha Peut meminta Pemerintah Kecamatan untuk menempatkan Pelaksana Tugas sebagai Keuchik di Gampong Teupin Jok. Namun pihaknya tidak memiliki dasar dan wewenang untuk mengganti dan memberhentikan jabatan keuchik (kepala desa).

“Sesuai aturan ada empat hal untuk menempatkan Plt Keuchik Gampong, diantaranya habis masa jabatan, meninggal dunia, ditetapkan tersangka oleh pihak penegak hukum, dan mengundurkan diri atas keinginan dia pribadi” jelas camat.

Terkait surat pengunduran diri Keuschik Teupin Jok, tambah Camat, dirinya mengakui bahwa Keuchik sudah membuat kesepakatan dengan Tuha Peut dan Keuchikpun menyatakan siap untuk membuat surat pengunduran diri, bahkan pihaknya juga sudah menyiapkan proses untuk menempatkan Plt Keuchik, tetapi beberapa hari kemudian, Keuchik menarik kembali surat tersebut, dengan dalih Tuha Peut tidak mau menandatangani surat perjanjian seperti yang telah di sepakati.

“Atas kisruh tersebut, pihak Tuha Peut enggan menanda tangani berkas pengajuan pencairan dana Gampong tahun anggaran 2019″ kata Camat.

Saya sudah menjelaskan konsekwensi bila pengajuan pengajuan pencairan dana gampong tidak di tanda tangani, maka kemungkinan besar anggaran desa untuk tahun ini tidak di cairkan.” Bahkan tidak tertutup kemungkinan untuk tahun selanjutnya akan di blacklist” ungkap Fauzi Saputra.

Dirinya sangat menyayang kan bila hal itu terjadi, karena tujuan pemerintah menganggarkan dana Gampong demi menciptakan kesejahteraan masyarakat, dan Gampong Teupin Jok, salah satu Gampong di Kecamatan Nibong yang masuk dalam daftar katagori di bawah garis kemiskinan.

Camat berharap permasalahan antara Keuchik dan Tuha Peut Gampong Teupin Jok dapat segera di selesaikan.” Jangan korbankan masyarakat atas keegoisan kita, apa lagi imbasnya berdampak kepada masyarakat secara menyeluruh” demikian tutur Camat. (HS).

Recent Posts

Kapolres bersama Bupati Pidie Tanam Jagung Serentak di Gampong Tanjong Krueng Sigli

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Polres Pidie menggelar kegiatan Zoom Penanaman Jagung Serentak Kuartal III yang…

18 jam ago

SILPA Aceh Utara Tahun 2024 93 Miliyar, Zubir HT : Resiko Inefisiensi dan Penyalahgunaan Anggaran

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Sisa Lebih Pembayaran Anggaran (SILPA) tahun berkenaan adalah antara surplus/defisit anggaran…

1 hari ago

Dituduh Telantarkan Lahan, Ini Jawaban Mengejutkan dari PT Bapco!

MERDEKABICARA.COM | Aceh Utara--. Managemen PT Bapco mengatakan bahwa lahan PT. Bapco di kecamatan Paya…

6 hari ago

Kapolres Pidie Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-79

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kepala Kepolisian Resor Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK memimpin langsung…

1 minggu ago

HMJ KPI UIN SUNA Lhokseumawe Latih Mahasiswa Kuasai Bahasa Isyarat

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Ushuluddin, Adab…

1 minggu ago

Usai Gelar Demo, Ketum KGIF Dipecat oleh PT IMARA

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Seusai menggelar demonstrasi di gerbang utama PT Pupuk Iskandar Muda (PIM),…

1 minggu ago