Categories: Sosmas

YARA Desak Plt Gubernur Aceh Selesaikan Konflik Warga vs PT PIM

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA – Kepala Perwakilan YARA Aceh Utara, Iskandar, mendukung langkah masyarakat yang meminta di hibah besi tua eks PT Asean Aceh Fertilizer. Hal ini berkaitan dengan masih banyaknya masyarakat yang belum sejahtera di lingkungan perusahaan tersebut.” Walaupun tinggal di lingkar pabrik pupuk yang besar, menurut Iskandar, ini merupakan konsekuensi dari PT PIM yang sudah beroperasi puluhan tahun, namun gagal membangun kesejahteraan warga di sekelilingnya, sebut Iskandar, melalui Release Pers yang di kirim ke media ini, Selasa, (8/10).

YARA mendukung penuh masyarakat Kecamatan Dewantara yang meminta besi bekas di PT AAF di hibahkan kepada masyarakat, karena besi tersebut masih bisa di jual dan uangnya padat di pergunakan untuk berbagai keperluan mereka yang ada sekitar pabrik raksasa itu.

Kepala Perwakilan YARA Aceh Utara, Iskandar

” Hal tersebut bisa di terima oleh akal sehat, karena selama puluhan tahun PT PIM tidak melakukan upaya pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya” terang Iskandar. Dari itu, YARA Perwakilan Aceh Utara mendesak Plt Gubernur Aceh untuk menyelesaikan permasalahan antara warga dan PT Pupuk Iskandar Muda dengan sesegera mungkin, jangan sampai permintaan masyarakat ini di anggap kecil dan angin lalu, sehingga konflik ini bisa saja besar karena menyangkut hak hidup publik, jangan sampai konflik meluas seperti dalam kasus PT EMM, baru Plt Gubernur mendengar aspirasi pengunjuk rasa, yang akhirnya akan menimbulkan stigma terhadap investasi khususnya untuk kawasan KEK Arun.

Lebih lanjut, dalam mendesak itu YARA juga meminta Plt Gubernur Aceh agar membuat aturan, baik Qanun maupun Pergub untuk mengatur pengelolaan dana Tanggung Jawab Pengelolaan Lingkungan Hidup atau Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mengontrol perusahaan agar sinergi dengan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

“Kami minta agar Pemerintah Aceh mengeluarkan aturan baik itu Pergub maupun dengan mengusulkan Qanun ke DPRA untuk mengontrol dana CSR perusahaan di Aceh, sehingga alokasi dananya sinergi dengan program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat” demikian Iskandar. (Has)

Recent Posts

Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe Raih Juara III di Ajang Internasional U-DARE 3.0

MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH -Prestasi gemilang kembali menghiasi langit Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL). Tim INFINITY…

8 jam ago

PNL Perkuat Sinergi Lintas Generasi melalui Workshop Peningkatan Budaya Kerja

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Dalam rangka memperkuat komitmen membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi…

4 hari ago

Semnas IX PNL Teguhkan Peran Kampus sebagai Pusat Solusi dan Inovasi Berkelanjutan

MERDEKABICARA COM | LHOKSEUMAWE - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat…

5 hari ago

Polres Pidie Gelar Donor Darah Serentak dalam Rangka Hari Jadi Humas Polri ke-74

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Memperingati Hari Jadi Humas Polri ke-74 Tahun 2025, Polres Pidie melalui…

6 hari ago

Direktur PNL Buka FGD Kurikulum Hilirisasi Sawit: Sinergi Vokasi dan Industri Menuju Inovasi Berkelanjutan

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE  - Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), Dr (C). Ir. Rizal Syahyadi, ST.,…

1 minggu ago

Satreskrim Polres Pidie Ringkus Pelaku Pencurian dan Penggelapan

MERDEKABICARA.COM | PIDIE  - Unit Opsnal Satreskrim Polres Pidie bekerja sama dengan Unit Opsnal Satreskrim Polres…

1 minggu ago