Categories: Sosmas

Indef: Penundaan Izin Impor Bawang Bisa Sebabkan Inflasi

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA – Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menilai, penundaan pemberian izin impor bawang putih oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan membuat harga bawang putih di pasaran semakin tinggi. Penundaan pemberian izin tersebut juga dinilai bakal mengerek inflasi pada bulan depan.

“Perkiraan saya, inflasi bisa ada di range 0,10-0,13,” katanya saat dihubungi Media, Jumat (29/3).

Mengacu catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga bawang putih ukuran sedang  di pasar tradisional pada 29 Maret ini mencapai Rp 33.050 per kilogram atau naik sebesar Rp 350 dari kemarin. Menurutnya, pemberian izin impor jika tidak segera dikeluarkan pemerintah maka akan sulit menstabilkan harga bawang putih.

Dia menjelaskan, dibukanya keran impor oleh pemerintah semula ditujukan untuk menurunkan harga bawang putih dan juga memastikan ketersediaan aman menjelang Ramadhan. Dia pun mempertanyakan langkah Kemendag dalam menahan izin impor yang harusnya sudah keluar sejak sepekan lalu.

Nailul menduga, adanya penundaan izin impor bawang putih ini berbau politis karena beriringan dengan momentum pemilihan umum (Pemilu) 2019. Sedangkan urusan impor, kata diam dianggap hal yang negatif bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Maka dari itu dia menilai, di beberapa kesempatan kerap terjadi langkah Kementerian Pertanian (Kementan) menutup-nutupi rencana impor dengan mengatakan Indonesia mampu swasembada bawang putih dalam kurun dua tahun ke depan.

“Padahal faktanya, swasembada (bawang putih) itu berat bagi Indonesia,” katanya.

Dia menilai, jika memang keputusan impor sedari awal dipengaruhi oleh kalkulasi politik, hal itu dapat merugikan masyarakat. Alasannya, kata dia, harga bawang putih akan melonjak tinggi jika tidak segera dikeluarkan izin impornya segera. Sementara jika kebijakan impor itu tidak dilakukan, menurutnya masyarakat akan dikorbankan sebab harus membeli bawang putih di kisaran harga yang relatif tinggi.

Sebelumnya diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kemendag terkait kapan pemberian izin impor bawang putih dikeluarkan. Menurutnya, izin impor tersebut sudah dapat dikeluarkan sejak sepekan lalu seiring mendekati momentum Ramadhan.

 

Sumber  : Republika.co.id

Recent Posts

Siap Tempur di Piala Bupati Aceh Utara 2025, Dewantara FC Geber Latihan Intensif di Stadion PIM

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Tim sepak bola Dewantara FC tancap gas mematangkan persiapan jelang bergulirnya…

3 jam ago

Luncurkan Program Unggulan Prabowo, Dapur Makanan Bergizi Gratis di Syamtalira Arun Resmi Dibuka

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA - Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo…

4 jam ago

PNL, SKK Migas, dan Mubadala Energy Gelar HSSE Day 2025 Bersama Generasi Muda Aceh

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Semangat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri energi kembali terjalin di…

6 hari ago

Jurusan KPI UIN Sultanah Nahrasiyah Dorong Mahasiswa Kuasai Fotografi dan Videografi Jurnalistik

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sultanah Nahrasiyah terus berupaya…

6 hari ago

Peringati Hari Pahlawan Nasional, Perta Arun Gas bersama PHE NSO Laksanakan Upacara

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - PT Perta Arun Gas (PAG) bekerja sama dengan PT Pertamina Hulu Energi…

1 minggu ago

Menelisik Tantangan SKK Migas dalam Mengelola Energi di Ujung Negeri

Merdekabicara.com | Di ujung Indonesia bagian timur, sebuah pabrik blue ammonia akan dibangun. Lokasinya di…

1 minggu ago