MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE -Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ie Beusare Rata Kota Lhokseumawe resmi meluncurkan sistem billing baru. Dipimpin Penjabat Wali Kota Lhokseumawe A Hanan, SP, MM peluncuran dilaksanakan di Aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe pada Rabu, (11/09/2024).
Inovasi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran tagihan air serta meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
Peluncuran sistem billing baru ini juga ditandai dengan penandatanganan MoU dengan Pihak perbankan seperti Bank Aceh, Bank BSI, dan Bank Muamalat. Kerjasama ini diharapkan dapat memperluas pilihan pembayaran bagi pelanggan.
Penjabat (pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, SP, MM, dalam sambutannya menyampaikan, “Sistem billing baru ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Dengan adanya sistem ini, masyarakat dapat melakukan pembayaran tagihan air secara cepat, tepat, dan transparan. Ini juga merupakan bagian dari transformasi digital yang sedang kita dorong di berbagai sektor di Kota Lhokseumawe.”
Pj Wali Kota A Hanan menegaskan pentingnya air sebagai kebutuhan dasar. “Kami mengajak semua pihak untuk mendukung upaya PDAM dalam menjaga kualitas dan distribusi air bersih agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” imbuhnya.
Peluncuran sistem billing baru oleh PDAM Ie Beusare Rata merupakan langkah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kebutuhan air kepada masyarakat. Dengan adanya sistem ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan air bersih dan PDAM dapat lebih efisien dalam pengelolaan keuangan.
Senada dengan hal tersebut, Zakaria, S.KM, M.Kes, Plt Direktur PDAM Ie Beusare Rata, mengungkapkan, “Pembayaran melalui loket dinilai tidak efektif lagi karena terkendala antrian. Dengan adanya billing ini, pembayaran dapat diakses langsung melalui aplikasi mobile perbankan. Kami berharap ini dapat membantu menyelesaikan masalah tunggakan pelanggan yang saat ini mencapai Rp400 juta.”
Zakaria menambahkan bahwa dengan sistem billing baru, PDAM dapat lebih efektif dalam melakukan penagihan dan pelanggan lebih mudah dalam melakukan pembayaran serta tunggakan
Sistem billing baru ini juga diyakini dapat meningkatkan jumlah pelanggan. Saat ini, PDAM Ie Beusare Rata melayani sekitar 2.401 pelanggan rumah tangga di wilayah Muara Satu. “Potensi kedepan cukup besar,” kata Zakaria. {}