MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) bekerjasama dengan Muspika Kecamatan Dewantara dan PT Abat Jaya Group mulai memperbaiki jalan yang rusak dan tergenang air di kawasan Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara, Aceh Utara tepatnya jalan masuk ke kota Krueng Geukueh dan jalan depan Kompleks Perumahan eks PT AAF.
Juga pembersihan saluran air pinggir jalan mulai Simpang Empat hingga
desa Paloh Gadeng yang selama ini kerap dikeluhkan warga desa Tambon
Tunong dan Tambon Baroh karena air sering meluap ke perumahan mareka
bila hujan lebat mengguyur .
Hal ini disampaikan Menager Umum PT PIM, Saifuddin saat acara
Sosialisi bersama Keusyik, Perangkat Desa dan Tokoh Pemuda
lingkungan, Jumat sore (29/10) di sebuah kantin depan Kompleks
Perumahan Eks PT AAF. Dijelaskan, selain perbaikan jalan juga
pembangunan saluran papin beton di semua sisi jalan yang dianggap
rawan tergenang air.
Lebih lanjut, Saifuddin menjelaskan kaitan dengan rencana PT PIM
dalam pengembangan lahan eks PT AAF yang telah menjadi milik PT PIM
seperti kawasan pabrik dan pelabuhan atau jetty.yang sekarang bernama
Iskandar Muda Industrial Area (IMIA). Begitu juga terhadap kawasan
perumahan menjadi kawasan komersil.
Karenanya sekarang lanjut Saifudin, .pihak menajemen PIM coba menjalin
kerjasama dengan semua pihak mencari masukan untuk tujuan tersebut. Misalnya bagaimana ketika investor masuk.yang utama mareka tentu menginginkan keamanan dan lingkungan yang bersih. “Terhadap investor tidak khusus dari luar investor lokal juga pintu terbuka, mau sewa
atau beli, silakan”, papar Saifudin.
Sadifuddin yang diadampingi sejumlah staf lainnya menjelaskan juga
terhadap semua bangunan darurat baik kios atau warung baik yang
dibangun didepan komplek perumahan maupun sepanjang jalan menuju
pabrik mungkin sudah berdiri semenjak PT AAF dilkuidasi solusinya
bagaimana dipindah atau dibongkar. “Mari kita duduk bersama”, pungkas
Saifuddin.
Ikut memberi sambutan Camat Dewantara, Nawafil Yudha, Dan Ramil
Dewantara, Kapten Chb Edi Wijaya didampingi Kapolsek Dewantara, AKP
Zaflaini serta beberapa tokoh lainnya. {UCR}