MERDEKABICARA.COM | ACEH BESAR – Pemerintah Aceh Besar bersama Dandim 0101/BS Kol, Inf Hasandi Lubis, S.Ip, melaunching pelepasan air mengawali musim tanam gadu tahun 2020 yang di pusatkan di Bendungan Irigasi Desa seunebok Seulimum, Minggu 26 April 2020.
Musim tanam Gadu 2020 kali ini bekerja sama dengan Kodim 0101/BS dengan menggratiskan biaya bajak tanah.
Pada kesempatannya, Bupati Aceh Besar Ir. H. Mawardi Ali menyampaikan “Pandemi Covid 19 ini bukan hanya berpengaruh pada sektor kesehatan saja, numun juga berpengaruh di sektor ekonomi dan sosial, salah satunya adalah ketahanan pangan, oleh karena itu kita bekerja sama degan kodim 0101/BS akan melaksanakan musim tanam gadu serentak dengan menggratiskan biaya pengolahan tanah dan bibit”, ujar Mawardi.
“Biaya garap tanah ini akan kita gratiskan untuk wilayah yang direkomendasikan untuk izin tanam musim Gadu 2020 seluas 3124 Hektar, dengan biaya di tanggung oleh Pemerintah Aceh Besar dan di kerjakan oleh tenaga dari KODIM 0101″, Tamabah Mawardi.
Mawardi Ali juga menjelaskan bahwa dalam Program ini Pupuk menjadi bagian yang tidak di gratiskan namun pemerintah akan membantu masyarakat untuk mudah mendapatkan pupuk yang dibutuhkan tersebut.
Disamping itu Mawardi Ali juga mengharapkan dengan musim tanam gadu 2020 dapat kembali mengingatkan kita pada budaya tanam secara serentak, dan pola ini sangat baik buat proses penanaman dan sangat efektif, selain itu pada musim rendeng kita juga dapat melakukan musim tanam secara serentak juga”, Harap Mawardi
“Kepada DPRK Aceh Besar agar dapat terus mengawasi proses tanam musim gadu ini sampai selesai, karena ini sebuah kerjasama yang baik dan semoga bantuan yg diberikan Pemerintah Aceh besar sebagai upaya untuk membantu masyarakat dan sekaligus mampu meningkatkan ketahanan pangan di Aceh besar di tengah goncangan Pandemi Covid19 dan ditengah goncangan sosial ekonomi”, lanjut Mawardi
Disamping itu Dandim 0101/BS juga menyampaikan agar lahan yang akan di tanami pada musim gadu 2020 ini dapat dipastikan berapa luas lahan yang akan di gunakan, hal ini dikarenakan musim tanam gadu sangat tergantung dengan irigasi.
Ikut hadir dalam kegiatan pelepasan Air mengawali musim tanam Gadu ini Anggota DPRK komisi 2, Mursalin, kepala dinas PUPR, Ir. Yusmadi, MM, Kepala Dinas Pertanian, Dr. Ir. Azhar, Msc, dan dihadiri juga oleh Camat beserta unsur Muspika Seulimum. {}