Categories: Sosmas

APH Dinilai Bermain Mata dengan Pelaku Korupsi Beasiswa

AMM Unjuk Rasa di Kantor Kejati Aceh

MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH –  Ratusan mahasiswa Aceh yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat (AMM) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Tinggi Aceh, Rabu, (11/06/25).

Aksi yang di kordinatori oleh Sabaruddin ini mengutuk keras Aparat Penegak Hukum yang dinilai lamban dalam menangani kasus korupsi bea siswa yang bersumber dari Pokok Pikiran (Pokir) Dewan DPRA Aceh menggunakan APBA tahun anggaran 2017.

Selain menilai para APH lamban dalam menangani kasus yang sempat menghebohkan jagat raya Aceh tersebut, para mahasiswa juga menuding bahwa APH sudah bermain mata dengan terduga para pelaku korupsi tersebut.

Dalam petisinya, para mahasiswa yang berasal dari seluruh kabupaten/kota se Aceh tersebut menyampaikan beberapa point tuntutan, diantaranya :

1. Mempertanyakan kejelasan terkait pengembalian 9 perkara kasus yang belum disidangkan dan dikembalikan ke penyidik Polda Aceh.

2. Meminta Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh mengevaluasi kinerja Aspidsus dan Jaksa yang menangani kasus korupsi beasiswa usulan Pokir DPRA ABPA tahun anggaran 2017.

3. Meminta Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh membuka dan mengklarifikasi atas 11 perkara kasus korupsi beasiswa usulan Pokir DRPA APBA tahun anggaran 2017, yang hingga kini dari 11 kasus tersebut, hanya berhasil menyidangkan 2 perkara, sehingga mahasiswa mempertanyakan 9 perkara lainnya.

4. Meminta Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh menyelesaikan kasus tersebut, apabila tidak diselesaikan maka mahasiswa meminta Kajati Aceh mundur dari jabatannya.

“Kami menduga APH bermain mata dengan para terduga pelaku 9 kasus korupsi beasiswa Pokir DPRA tersebut, hingga melambat-lambatkan proses hukum atas kasus tersebut,” ujar Sabaruddin dalam orasinya.

Jika Kajati tidak juga memproses kasus korupsi yang telah merugikan masyarakat Aceh ini, lanjut Sabaruddin maka kami menuntut agar Kajati Aceh mundur dari jabatannya.

Demo yang berlangsung di Kantor Kejaksaan Tinggi Aceh ini mula sekitar pukul 14.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 16.30 WIB dengan pemgawalan ketat aparat Kepolisian. Usai berorasi, para pendemo membubarkan diri dengan tertib dan damai. {A Robby}

Recent Posts

Zikir Subuh Bersama TU Aceh di Masjid HMH: Menguatkan Syariat, Menghidupkan Jiwa

MERDEKABICARA.COM | ACEHB UTARA -Suasana fajar di Masjid Haji Muhammad Hanafiah (HMH) Desa Rantau, Kecamatan…

1 hari ago

Wali Kota Lhokseumawe dan CEO Islamic Relief Letakkan Batu Pertama Rumah Layak Huni di Blang Crum

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abu Bakar, S.H., M.H., bersama CEO Islamic…

4 hari ago

Kapolres Pidie Apresiasi Aksi Damai Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat

MERDEKABICARA COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK menyampaikan ucapan terima kasih…

4 hari ago

Direktur PNL Buka Kuliah Umum Teknik Kimia tentang Prospek Dunia Kerja dan Transisi Energi

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), Dr (C). Ir. Rizal Syahyadi, ST.,…

7 hari ago

Sekda Kota Lhokseumawe Dampingi Ketua DPRK Tinjau BPKAD, Pemko Tegaskan PBB Kembali ke Tarif Lama

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe memastikan tidak ada kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan…

2 minggu ago

Siswi SMP di Lhokseumawe Diduga Dipukuli dan Dilecehkan Oknum Guru

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Seorang siswi kelas dua SMP Negeri 15 Kota Lhokseumawe diduga menjadi…

2 minggu ago