Categories: Sosmas

Hasil Survei Terbaru, Angka Stunting di Aceh Utara Turun 13,1 Persen

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Angka prevalensi bayi stunting di Kabupaten Utara turun sebesar 13,1 persen berdasarkan hasil survei terbaru yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Pada tahun 2022 angka prevalensi stunting sebesar 38,3 persen, turun drastis menjadi 25,2 persen pada tahun 2023.

“Alhamdulillah, prevalensi stunting Aceh Utara tahun 2022 sebesar 38,3 persen turun menjadi 25,2 persen pada tahun 2023. Ada penurunan sebesar 13,1 persen. Terimakasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras dan berkontribusi untuk capaian ini,” kata Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, Jumat, 26 April 2024.

Kata dia, penurunan persentase ini terbilang sangat signifikan jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Semua ini tentu saja berkat kerja sama dan kerja keras yang solid dan terus bersinergi lintas sektor dan instansi yang ada di Aceh Utara. “Kami sangat mengapresiasi terhadap pencapaian ini,” ungkapnya.

Penurunan angka stunting di Kabupaten Aceh Utara berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), khususnya terkait dengan Prevalensi Status Gizi Balita. Di mana pada tahun 2022 mencatat stunting sebesar 38,3 persen dan pada tahun 2023 turun menjadi 25,2 persen. “Survei itu menunjukkan ada penurunan stunting mencapai 13,1 persen,” kata Mahyuzar, turut didampingi oleh Kadis Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin, SKM.

Pemkab Aceh Utara telah melakukan sejumlah program dalam rangkaian penanganan kasus anak stunting. Penanganan intervensi spesifik yang sudah dilakukan di antaranya pemberian makanan tambahan (PMT) lokal, baik kepada balita maupun ibu hamil kurang gizi, pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri, ibu hamil, dan calon pengantin. Ada juga kegiatan pemeriksaan ibu hamil yang standar sebanyak enam kali, pengadaan dapur sehat cegah stunting (Dashat), imunisasi lengkap, serta penyuluhan kesehatan yang dilakukan secara terpadu.

Selain itu, juga dilakukan kegiatan intervensi sensitif, di antaranya berupa peningkatan cakupan layanan KB aktif, peningkatan penyediaan prasarana air bersih, jamban sehat, dan membangun rumah sehat layak huni, rumah pangan lestari, program gemar makan ikan, dan peningkatan layanan sosial melalui program PKH, serta program orang tua asuh.

Atas capaian penurunan persentase prevalensi stunting itu, Mahyuzar secara khusus menyampaikan terimakasih kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Aceh Utara, yang diketuai oleh Sekretaris Daerah dan beranggotakan personel pada SKPK-SKPK dan instansi terkait. {Red}

Recent Posts

Disaksikan Kapolres Pidie, Komunitas Motor di Pidie Deklarasi Tolak Geng Motor

MERDEKABICARA.COM | PIDIE -Komunitas Motor di Kabupaten Pidie Deklarasi Penolakan Geng Motor dan Balapan Liar,…

6 jam ago

Aceh Utara Raih Peringkat Tertinggi di Aceh dalam Laporan Pengawasan Pengendalian Inflasi

MERDEKABICARA.COM.| ACEH UTARA -Kabupaten Aceh Utara berhasil mencatatkan prestasi membanggakan sebagai daerah dengan capaian kinerja…

2 hari ago

Argentina Tertarik Investasi Pertanian di Indonesia

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyambut baik ketertarikan Argentina untuk berinvestasi di sektor pertanian,…

2 hari ago

Gubernur Aceh Luncurkan Aplikasi SIKULA

MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH -Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, melalui Asisten III Sekda Aceh, Muhammad…

2 hari ago

Bupati Aceh Utara Hadiri Peusijuek 423 Jamaah Calhaj Tahun 2025

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil, SE, MM, menyampaikan sambutan dalam…

3 hari ago

Wabup Panyang Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Gampong Pante Jaloh

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA - Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi S.I.Kom., yang akrab disapa Panyang,…

1 minggu ago