Categories: Sosmas

BPBD Kota Lhokseumawe Dituding Lamban Tangani Banjir di Punteuet

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lhokseumawe dinilai lamban menangani banjir kiriman yang dilaporkan warga Dusun Buket Rata, Desa Mesjid Punteuet, Kecamatan Blang mangat. Tim BPBD Lhokseumawe baru tiba 3 jam setelah warga meminta pertolongan evakuasi.

Hujan lebat mengguyur Kota Lhokseumawe pada Selasa malam (14/2/22) jelang dini hari. Hujan yang berlangsung beberapa jam dengan intensitas tinggi menyebabkan pemukiman warga Dusun Bukit Rata terendam.

“Air mulai naik setinggi lutut sekitar pukul setengah 12 malam. Air terus naik sehingga kami melaporkan untuk minta evakuasi kepada tim BPBD. Namun mereka baru tiba pukul 03:00 dinihari saat air sudah mulai surut” kata warga dusun Bukit Rata, Tri Nugroho.

Tri menyebutkan, hujan deras tersebut menyebabkan rumahnya di kawasan itu dan 11 unit rumah lainnya terendam banjir hingga setinggi pinggang orang dewasa.

“Airnya cukup deras dan naik begitu cepat. Seluruh perlengkapan rumah tangga habis terendam dan tidak dapat diselamatkan. Kami kecewa BPBD lambat merespon laporan kami” ujarnya.

Tri mengatakan, air baru mulai surut pada pukul 03:00 WIB dan baru kering total jelang subuh.

“Tim BPBD memang datang jam 03:00 dinihari dengan membawa serta perahu karet. Tapi sudah terlambat” ucapnya.

Sementara itu Pj Keuchik Mesjid Punteuet, Azhari yang dihubungi melalui sambungan telpon membenarkan banjir menggenangi 3 titik di wilayahnya.

Pada Rabu pagi (15/2) sebut Azhari Camat Blang Mangat juga sudah turun ke lokasi untuk melihat kondisi warga.

“Air kiriman bercampur lumpur. Saat ini sudah surut namun rumah warga masih tergenang lumpur. Tidak ada korban jiwa namun sejumlah rumah warga rusak” kata dia.

Selain pemukiman warga air juga menggenangi jalan lintas nasional Banda Aceh – Medan tepatnya di depan kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe dan RS Cut Meutia.

“Sempat terjadi kemacetan tadi malam hingga pukul 3 pagi, karena tidak bisa dilalui kendaraan kecil. Namun setelah air surut, arus kendaraan kembali normal” ujar Azhari.

Dia menyebut penyebab banjir selain intensitas hujan yang tinggi juga disebabkan menyempitnya aliran Sungai Alue Raya. Kondisi sungai Alue Raya menyempit akibat aktivitas warga di daerah tersebut.

“Banyak sampah dibuang ke sungai itu sehingga aliran air tidak lancar. Perlu dilakukam normalisasi segera untuk mencegah terjadinya banjir serupa. Apalagi hari ini juga mulai turun hujan” kata dia.

Sementara Kepala BPBD Kota Lhokseumawe Dedi Irfansyah yang dihubungi pihak media melalui sambungan telpon tidak merespon panggilannya.  {}

Recent Posts

Pj Bupati Mahyuzar di Rakor DPR-RI: Tahapan Pilkada di Aceh Utara Berjalan Lancar

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA -Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, MSi mengikuti Rapat Koordinasi…

16 jam ago

Pj Bupati Mahyuzar Hadiri Penutupan NUWSP, Ini Kegiatan yang Sudah Berjalan di Aceh Utara

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA  - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si menghadiri acara…

1 hari ago

Kapolres Pidie dan Muspida Ikuti Video Conference Launching Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan…

1 hari ago

Diikuti 18 SMPN Se-Kota Lhokseumawe, PPBC Gelar Turnamen Badminton Cup V

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pewarta Pase Badminton Club (PPBC) siap mengelar turnamen tahunan PPBC Cup…

2 hari ago

Pemko Lhokseumawe Gelar Sosialisasi Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Kelautan, Pertanian, Perikanan dan Peternakan (DKPPP)…

3 hari ago

Menyala Bos Ku, UAS Satu Panggung Dengan Cawagub Syekh Fadhil

Merdekabicara.com, Redelong-- Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Cawagub Paslon 01, HM Fadhil Rahmi Lc MAg…

4 hari ago