Categories: Sosmas

Komunitas Steem Amal Santuni Janda Dua Anak Penderita Kista Lhokseumawe

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Setelah membantu korban kebakaran di Lhokseumawe dan Nisam, Aceh Utara, Komunitas Steem Amal kembali memberikan santunan kepada seorang perempuan single parent penderita kista ovarium di Lhokseumawe, Jumat (28/5/2021).

Bantuan tunai Rp3 juta tersebut diserahkan langsung Koordinator Lapangan Komunitas Steem Amal Kota Lhokseumawe, Salman, kepada Salmi (43), warga Hagu Teungoh Kecamatan Banda Aceh, Lhokseumawe. Ibu dua anak tersebut menderita kista ovarium sehingga tidak bisa mencari nafkah untuk keluarga. “Suaminya sudah meninggal dunia. Ketika sehat, Ibu Salmi bekerja sebagai buruh cuci,” ungkap Salman yang didampingi dan Program Advisor Komunitas Steem Amal, Ayi Jufridar.

Menurut Salman, pihaknya sudah melakukan survei sebelumnya dan sudah berkoordinasi dengan keuchik Hagu Teungoh. Dari survei lapangan tersebut, Steem Amal memutuskan Salmi layak mendapat bantuan karena menjadi orang tua tunggal dan tidak mampu mencukupi berbagai kebutuhan hidupnya.

Masih menurut Salman, selama menderita sakit, Salmi hanya mengandalkan bea siswa anaknya dan bantuan dari warga yang jumlahnya terbatas. Kedua anak Salmi adalah Intan Safitri (16), siswi MAN Kota Lhokseumawe dan Indra Nurhakim, pelajar SMP Negeri 2 Lhokseumawe.

Menurut pengakuan Salmi, dirinya pernah menjalani operasi kista pada 2015 silam, tetapi kemudian muncul kembali. Kondisinya kembali parah sejak setahun terakhir sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, pada 16 April lalu. Tapi tindakan operasi di RSUZA batal dilaksanakan karena adanya lonjakan kasus Covid-19. Salmi sempat dirawat selama 10 hari di RSUZA. Ia sempat menumpang di Rumah Singgah RSUZA karena keterbatasan biaya sebelum kemudian kembali ke Lhokseumawe. “Tadi malam (Kamis, 27/05/2021), saya sudah menjalani operasi,” ungkap Salmi.

Manajer Program Komunitas Steem Amal, Nailul Authar, menyebutkan pasien tersebut layak dibantu mencukupi berbagai kebutuhan. “Sedangkan bantuan jenis lain seperti pengobatan dan operasi, mungkin sudah ditangani pihak lain,” ungkap Nailul.

Secara terpisah, Leader Community Steem Amal, Jalal Anroja, menyebutkan bantuan tersebut merupakan hasil pemberian suara dan sumbangan para pengguna akun Steemit di seluruh dunia dalam bentuk mata uang kripto yang kemudian dikonversikan dalam bentuk rupiah. “Bantuan tersebut juga hasil dari pembagian konten kreator dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia,” ujar Jalal.[]

Recent Posts

Parlemen Daerah Bergerak, DPRK Aceh Utara Telusuri Kasus Kebun Sawit di Hutan Lindung

MerdekaBicara.com – Aceh Utara | Dugaan perambahan kawasan Hutan Lindung Lauser oleh sebuah perusahaan industri…

1 hari ago

Terbongkar! Perusahaan Sawit Ini Diduga Serobot Hutan Lindung

MerdekaBicara.com – Lhokseumawe | Sebuah perusahaan industri sawit yang beroperasi di Aceh Utara, berinisial PT…

1 hari ago

Kapolres Pidie Tinjau Lahan untuk Program Gampong Mandiri di Blang Paseh

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK meninjau lahan yang akan dikembangkan…

3 hari ago

PNL, SKK Migas, dan Mubadala Energy Siapkan Generasi Muda Migas

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan tinggi…

3 hari ago

Polres Pidie Pasang Spanduk Himbauan Stop Illegal Mining dan Illegal Logging di Geumpang

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Polsek Geumpang Polres Pidie bersama Koramil 17 Geumpang dan masyarakat setempat…

5 hari ago

Safari Subuh Tadzkiratul Ummah Aceh: Dari Masjid Nurul Iman, Menggema Seruan Keberkahan

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Safari Subuh Tadzkiratul Ummah (TU) Aceh kembali digelar pada Minggu (28/09/2025)…

5 hari ago