Categories: Kesehatan

1600 Tenaga Kesehatan RSUDZA Mulai Disuntik Vaksin Covid-19

MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH -Sebanyak 1600 tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) mulai melaksanakan penyuntikan vaksin covid-19, Kamis (21/1/2021).

Plt Direktur RSUDZA yang juga Wadir Bidang Pelayanan, dr Endang Mutiawati SpS mengatakan, proses vaksinasi covid-19 di rumah sakit daerah itu akan berlangsung hingga 1 bulan ke depan. “Jadi, bagi nakes yang sudah mendaftar, dan mendapatkan sms blast, mereka bisa datang ke mari (RSUDZA) untuk dilaksanakan vaksinasi,” kata Endang.

Dikatakan, untuk melakukan vaksinasi, para tenaga kesehatan tersebut terlebih dahulu melakukan tahapan screening tes kesehatan berdasarkan alur mekanisme vaksinasi yang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pada tim kesehatan yang bertugas. Kemudian tenaga kesehatan yang dinyatakan sehat, akan langsung dilakukan vaksinasi sesuai dengan aturan dari Kementerian Kesehatan.

Ia menyebutkan, untuk vaksinasi Nakes perdana di RSUDZA tidak ada Nakes di bagian atau bidang tertentu yang mendapat prioritas memperoleh suntikan vaksin covid-19 Sinovac.

“Semua Nakes kami sebanyak 1.600 orang yang sudah mendapat SMS akan kami vaksin di sini,” ujar mantan Pembantu Dekan FK Unsyiah itu.

Endang menambahkan, untuk bisa divaksinasi ada beberapa kriteria yang perlu dipahami yaitu, mereka belum pernah terkonfirmasi menderita covid-19, ibu hamil dan menyusui, menjalani terapi jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah, penderita penyakit jantung, penderita penyakit autoimun (lupus, sjogren, vasculitis), penderita penyakit ginjal dan lainnya sesuai yang telah dinyatakan oleh Kementerian Kesehatan.

“Yang diperkirakan akan mendapat vaksin yaitu yang belum terinfeksi covid-19, yang tidak komorbid, pokoknya kriteria yang telah disebutkan langsung oleh pusat, lalu mereka akan dapat barcode. barcode itu kemudian akan menjadi kupon mereka untuk kemudian divaksin,” jelasnya.

Nantinya, setelah disuntik vaksin, para Nakes terlebih dahulu harus menunggu selma 30 menit untuk dilakukan observasi kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI). “Kalau tidak terjadi apa-apa, mereka bisa kembali beraktifitas, kemudian akan diberikan nomor pic untuk dilakukan evaluasi selama 1 bulan pasca vaksinasi,” pungkas dr Endang. {}

Recent Posts

Muzakir dan Ramadhan Sabet Juara di Turnamen PPBC Kategori Wartawan

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Muzakir dan Ramadhan berhasil meraih juara pertama pada turnamen bulu tangkis…

5 jam ago

Paslon FaZar Himbau Pemilu Damai dan Netralitas Penyelenggara Pemilu

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pasangan calon walikota dan wakil walikota Lhokseumawe nomor dengan nomor urut…

7 jam ago

Kapolres Pidie Pimpin Pengecekan Kesiapan Personel Pam TPS

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Polres Pidie melaksanakan apel pengecekan kesiapan personel pengamanan TPS (Tempat Pemungutan…

16 jam ago

Konsep Grak Bacut-Bacut dalam Perspektif Ir. Muhammad Hatta

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA -  Dalam kehidupan, sering kali kita tergoda oleh keinginan untuk mencapai kesuksesan…

16 jam ago

EO Lokal Sukses Gelar Debat Kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe

Disabilitas Saksikan Debat Calon Walikota MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - KIP Kota Lhokseumawe kembali menyelenggarakan debat…

2 hari ago

Polres Pidie Maksimalkan Pengamanan Saat Kampanye Terbuka Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pidie

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif selama kampanye terbuka pasangan…

2 hari ago