Categories: Nasional

Pemerintah Optimalkan Pemanfaatan Gas Bumi untuk Kebutuhan Domestik

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA – Untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam kebutuhan domestik di tahun 2021. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selain memperluas pemberian paket konverter kit Bahan Bakar Gas (BBG) 56.000 unit ke nelayan dan petani, pemerintah juga menargetkan tambahan jaringan gas (jargas) sebesar 120.776 sambungan rumah tangga (SR).

“Di 2021 targetnya ada tambahan 120.776 sambungan rumah, sehingga total jargas terbangun mencapai 794 ribu sambungan hingga 2021,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, dalam siaran pers tertulis Kementerian ESDM, Jumat (09/01/2021).

Penggunaan jargas, jelas Arifin, dinilai lebih praktis dan ramah terhadap lingkungan. “Saya harap agar dioptimalkan karena lebih praktis dan ramah lingkungan dibandingkan Bahan Bakar Minyak,” ungkapnya.

Agar program ini berjalan maksimal dan meringankan beban finansial negara, Pemerintah akan menggandeng badan usaha dengan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Ke depan, kita akan meningkatkan program pemasangan jargas ini. Untuk itu, di 2021 kita akan melakukan studi ekspansi untuk menggunakan skema KPBU,” tegasnya.

Pada tahun 2020 dibangun jargas sekitar 135 ribu sambungan rumah di 23 kabupaten/ kota. Secara rinci dalam lima tahun terakhir sambungan rumah untuk jargas yakni, tahun 2016 bertambah sebanyak 99,1 ribu SR, 2017 sebanyak 53,7 ribu SR, 2018 sebanyak 90,2 ribu SR, 2019 sebanyak 74,5 ribu SR, dan 2020 sebanyak 135,3 ribu SR.

Khusus untuk pemanfaatan gas di industri, pemerintah terus memberikan dukungan pembangunan pipa transmisi dan distribusi gas.

“Ada beberapa sarana infrastruktur gas yang harus kita selesaikan antara lain Cirebon – Semarang, Dumai – Sei Mangke serta terminal-terminal lain,” Arifin menambahkan.

Sebelumnya, pemerintah memberikan dukungan terhadap peningkatan daya saing industri melalui penyesuaian harga gas menjadi USD6/MMBTU di plant gate dengan volume sebesar 2.601 BBTUD, dialokasikan untuk Industri Tertentu sebesar 1.205 BBTUD dan Pembangkit PLN sebesar 1.396 BBTUD. {}

Recent Posts

Konferensi Internasional 20 Tahun MoU Helsinki: Refleksi Dua Dekade Perdamaian Aceh

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA - Pemerintah Aceh bersama Diaspora Global Aceh akan menyelenggarakan International Conference on…

56 menit ago

Peringati HUT ke-80 RI, Wali Kota Lhokseumawe Serahkan Remisi Umum dan Dasawarsa

MERDEKABICARA COM | LHOKSEUMAWE - Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH, menyerahkan Remisi…

8 jam ago

Kapolres Pidie Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Lapangan PCC Sigli

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK. bersama Ketua Bhayangkari Cabang…

9 jam ago

Diduga Telantarkan Istri dan Anak, Oknum Pegawai Lapas Lhokseumawe Dilaporkan ke Polisi

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Seorang oknum Pegawai Lapas Kelas IIA Lhokseumawe, Kementerian Imigrasi dan Lembaga…

2 hari ago

Kapolres Pidie dan Forkopimda Cek Stok Beras di Gudang Bulog dan Kilang Padi

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK, bersama unsur Forum Koordinasi…

4 hari ago

BCA Syariah dan Aceh Water Gelar Funwalk “Building Healthy Life” di Lhokseumawe

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Bank BCA Syariah Lhokseumawe bersama PT Toya Perdana Lhokseumawe (Aceh Water)…

1 minggu ago