MERDEKABICARA.COM | Pejabat Karantina Tarakn melakukan pemeriksaan sebanyak 36 m3 kayu olahan asal Kaltara senilai Rp. 550 juta yang akan diekspor ke Amerika Serikat pada kamis lalu.
Selain pemeriksaan fisik, sesuai permintaan negara tujuan, Pejabat Karantina Tarakn juga melakukan pengawasan perlakuan fumigasi terhadap kayu olahan tersebut.
Fumigasi dilakukan untuk menghilangkan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) / serangga hidup yang mungkin terbawa. Fumigasi dilakukan mengunakan fumigan metil bromida (CH3Br).
“Kayu olahan yang diekspor ini telah melalui serangkaian tindakan karantina, sehingga dapat dipastikan aman dan bebas organisme pengganggu tumbuhan sesuai persyaratan teknis negara tujuan,” Ujar drh. Akhmad Alfaraby, Kepala Karantina Tarakn. {}
MerdekaBicara.com - Lhokseumawe | Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe menggelar edukasi jurnalistik dengan tema “jurnalistik…
MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai kegiatan Dharma Wanita Persatuan (DWP)…
MERDEKABICARA.COM | JAKARTA - Pemerintah Aceh bersama Diaspora Global Aceh akan menyelenggarakan International Conference on…
MERDEKABICARA COM | LHOKSEUMAWE - Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH, menyerahkan Remisi…
MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK. bersama Ketua Bhayangkari Cabang…
MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Seorang oknum Pegawai Lapas Kelas IIA Lhokseumawe, Kementerian Imigrasi dan Lembaga…