Categories: Pendidikan

Proses Belajar Mengajar Secara Tatap Muka di Aceh Dimulai 13 Juli 2020

MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Kanwil Kemenag Aceh menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Pendidikan Aceh yang mengambil tempat di ruang rapat Kakanwil Kemenag Aceh di Banda Aceh, Rabu, 17 Juni 2020.

Rapat membahas persamaan persepsi tentang kegiatan belajar mengajar secara tatap muka untuk tahun pelajaran baru 2020/2021 yang dimulai pada 13 Juli mendatang.

Kanwil Kemenag Aceh telah menetapkan jadwal belajar tatap muka di kelas mulai 13 juli 2020, atas pertimbangan belajar daring atau belajar dari rumah selama ini kurang efektif, ujar Plt Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Kanwil Kemenag Aceh,  H Zulkifli, S.Ag, M.Pd dalam rapat.

“Hal ini dilihat bahwa 40.1 % Madrasah tidak melaksanakan karena tidak ada jaringan, tidak ada kuota, tidak ada Hp android dan tidak paham IT , sehingga belajar daring tidak efektif,” ujar Zulkifli.

Zulkifli juga menjelaskan, Kanwil Kemenag Aceh telah berkoordinasi dengan para kepala seksi Pendis dan Penmad Kabupaten/Kota dan seluruhnya menyatakan bahwa Aceh sudah siap melaksanakan belajar secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Madrasah sudah siap melaksanakan belajar tatap muka dengan protokol Covid yaitu  standar protokol kesehatan berangkat ke madrasah, standar protokol kesehatan selama di madrasah untuk siswa, guru dan tendik, standar protokol kesehatan mulai dari rumah sampai ke madrasah, standar protokol kesehatan pulang dari madrasah, standar protokol kesehatan di lingkungan madrasah, di kelas, di lab/tempat praktek, tempat ibadah,” terang Zulkifli.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Aceh diwakili Kabid SMA Zulkfili, S.Pd, M.Pd mengatakan, persiapan belajar tatap muka kita tetap mengacu pada panduan yang dikeluarkan oleh Kementerian yaitu zona hijau.

“Sedangkan untuk sekolah zona kuning, orange dan merah tidak dibenarkan melakukan tatap muka, kita tetap menunggu rekomendasi Gugus Tugas Covid provinsi serta instruksi gubernur, sekolah yang berasrama dibenarkan menginap di asrama dulu dan bagi siswa yang tidak dijinkan oleh orang tua tetap mendapat pelayanan dari madrasah/sekolah,” pungkasnya. {}

Recent Posts

Tiga Siswa Asal Lhokseumawe ke Ajang Dunia, Wakili Indonesia di AFS Global STEM Innovators 2025

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Dunia pendidikan Kota Lhokseumawe kembali mencatat prestasi membanggakan di kancah nasional dan…

14 jam ago

Kapolres Pidie dan Forkopimda Hadiri Upacara HUT TNI ke-80

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK,. bersama unsur Forkopimda Kabupaten Pidie…

2 hari ago

PT Pupuk Iskandar Muda Tegaskan Komitmen Pemberdayaan Masyarakat dan Ketahanan Pangan Nasional

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menegaskan komitmennya untuk terus menjaga hubungan harmonis…

3 hari ago

Polres Pidie Gelar FGD dan Deklarasi

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Polres Pidie menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas penanggulangan Penambangan Emas Tanpa…

3 hari ago

PNL dan BRIN Jalin Kerja Sama Riset Wickless Heat Pipe untuk Sistem Pendingin Pasif Nuklir dan Non Nuklir

MERDEKABICARA.COM | TANGERANG SELATAN -  Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menjalin kolaborasi strategis dengan Pusat Riset…

3 hari ago

Parlemen Daerah Bergerak, DPRK Aceh Utara Telusuri Kasus Kebun Sawit di Hutan Lindung

MerdekaBicara.com – Aceh Utara | Dugaan perambahan kawasan Hutan Lindung Lauser oleh sebuah perusahaan industri…

4 hari ago