MERDEKABICARA.COM | ACEH BARAT – Pengurus Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Aceh Barat Daya Periode 2019-2024 dilantik, Selasa (5/11).
Jabatan ketua untuk lima tahun ke depan kini diemban oleh Risnawati Thamrin. Pelantikan Risnawati dilakukan Ketua DPD GOPTKI Provinsi Aceh, Safrida Yuliani berdasarkan SK Nomor: Kep 02 / DPD GOPTKI Aceh / VIII / 2019.
“Taman Kanak Kanak (TK) merupakan tahapan pertama dan strategis yang sangat membantu anak didik untuk mengembangkan berbagai potensi,” ujar Safrida usai pelantikan.
Safrida menjelaskan, Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia merupakan mitra pemerintah yang bertanggung jawab atas peran yang bisa diterima di dunia pendidikan. Di antara peran yang paling diharapkan dari organisasi tersebut, kata Safrida, adalah pembinaan tumbuh kembang anak usia dini sebagai generasi masa depan yang penuh prestasi dan berakhlak mulia.
Sementara itu, usai dilantik sebagai ketua, Risnawati Thamri mengatakan GOPTKI Aceh Barat Daya akan berkolaborasi bersama Pemerintah Aceh guna menyukseskan progam Aceh Carong untuk meningkatkan mutu pendidikan Aceh.
Acara pengukuhan pengurus GOPTKI juga dihadiri seminar perempuan yang menghadirkan narasumber Safrida Yuliani selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh dan Nur Asiah Ibrahim, Pendiri Rumah Tahfidz Ayah Bunda Aceh. (HS)
MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menegaskan komitmennya untuk terus menjaga hubungan harmonis…
MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Polres Pidie menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas penanggulangan Penambangan Emas Tanpa…
MERDEKABICARA.COM | TANGERANG SELATAN - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menjalin kolaborasi strategis dengan Pusat Riset…
MerdekaBicara.com – Aceh Utara | Dugaan perambahan kawasan Hutan Lindung Lauser oleh sebuah perusahaan industri…
MerdekaBicara.com – Lhokseumawe | Sebuah perusahaan industri sawit yang beroperasi di Aceh Utara, berinisial PT…
MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK meninjau lahan yang akan dikembangkan…