Categories: Sosmas

Medco Nyaris Tidak Berguna bagi Kemajuan Aceh Timur

MERDEKABICARA.COM | ACEH TIMUR – Aktivis Sosial Aceh Timur, Darwin, melontarkan kritikan tajam terkait keberadaan perusahaan migas PT.Medco di Aceh Timur, yang dinilai tidak banyak manfaatnya bagi kemajuan pembangunan di daerah tersebut. Pernyataan itu ia lontarkan mengingat begitu minimnya peran perusahaan migas itu sejak mula mencengkramkan kukunya di daerah yang mayoritas berpenduduk miskin tersebut.

“Kehadiran investasi di Aceh timur di bidang migas, dalam hal ini PT.Medco, saya anggap tidak bermanfaat bagi masyarakat Aceh timur, Pasalnya semenjak hadirnya perusahaan tersebut, dari tahun 2012 sampai detik ini, sama sekali tidak memberi pengaruh apapun bagi pembangunan, khususnya pembangunan ekonomi, jangankan Aceh Timur, warga di lingkar tambang saja didera kemiskinan yang meraja lela,” kata Darwin, Jumat, (11/10/ 2019).

Aktivis dari Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh itu juga mengaku heran dengan sejumlah program yang digelar perusahaan tersebut sangat terkesan pencitraan. ” Saya sering tanyakan program – program pemberdayaan yang mereka kembangkan apa manfa’atnya, karena yang saya lihat di lapangan itu hanya pencitraan semata.

“Sebab buktinya sampai sekarang belum ada masyarakat atau kelompok yang mereka berdayakan yang benar- benar sukses menikmati pemberdayaan dari perusahaan” ketus Darwin.

“Kemarin kita berharap lebih kepada DPD dan DPRA yang mengunjungi Medco, dan sempat makan bersama serta diskusi dengan pihak perusahaan, tapi sampai sa’at ini masyarakat belum merasakan apapun setelah pertemuan tersebut,” tambahnya.

Dia mengingatkan pihak perusahaan akan tanggungjawabnya terhadap lingkungan dan masyarakat, yang dinilai malah merasakan dampak negatif pasca kehadiran upaya eksploitasi gas alam tersebut.

“Saya berharap lebih kepada pihak perusahaan, jangan hanya bisa buat pemberdayaan seolah hanya untuk menepis isu lingkungan dan lingkar tambang, yang pada kenyataannya sangat miris setelah kehadiran mereka, dan saya berharap lebih kepada pihak pemerintah (BPMA) untuk benar- benar serius mengawasi investasi di Aceh, khususnya Aceh timur, agar kemiskinan dan pengangguran bisa teratasi,” tandasnya.

Dia mengecam investasi yang terkesan sarat kepentingan elit itu dirasa mengabaikan hak – hak warga.

“Investasi jangan hanya mengenyangkan para elit saja, masyarakat juga manusia, kalau memang investasi hanya bisa menciptakan konflik sosial, lebih baik Aceh Timur tidak ada investasi sama sekali, jadi masyarakat bisa fokus bertani kembali seperti dulu” piungkas warga Kecamatan Indra Makmu itu menutup keterangannya. (Ony)

Recent Posts

EO Lokal Sukses Gelar Debat Kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe

Disabilitas Saksikan Debat Calon Walikota MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - KIP Kota Lhokseumawe kembali menyelenggarakan debat…

28 menit ago

Polres Pidie Maksimalkan Pengamanan Saat Kampanye Terbuka Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pidie

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif selama kampanye terbuka pasangan…

1 jam ago

Turnamen PPBC Cup ke- V Resmi Digelar, SMPN Lhokseumawe Kirim 18 Putra Putri

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Sebanyak 18 tunggal putra dan putri bulu tangkis dari Sekolah Menengah…

1 jam ago

Pj Bupati Mahyuzar di Rakor DPR-RI: Tahapan Pilkada di Aceh Utara Berjalan Lancar

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA -Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, MSi mengikuti Rapat Koordinasi…

1 hari ago

Pj Bupati Mahyuzar Hadiri Penutupan NUWSP, Ini Kegiatan yang Sudah Berjalan di Aceh Utara

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA  - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si menghadiri acara…

2 hari ago

Kapolres Pidie dan Muspida Ikuti Video Conference Launching Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan…

2 hari ago