Categories: Sosmas

Kemendag Targetkan Peningkatan Ekspor Nonmigas

MERDEKABICARA.COM | BOGOR – Kementerian Perdagangan berupaya meningkatkan ekspor nonmigas. Tahun ini ditargetkan meningkat 7 persen dibandingkan ekspor tahun sebelumnya. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu merangkul pemangku kepentingan di bidang e-Commerce untuk memaksimalkan peluang peningkatan ekspor non-migas.

Saat ini terdapat puluhan Kementerian maupun lembaga yang memberi bantuan kepada para pelaku usaha untuk memanfaatkan e-commerce . Namun dirasakan tidak terjadi peningkatan yang nyata di dalam peningkatan ekspor.

Berdasarkan data Kemendag, terdapat lebih dari 20 juta buah consignment note dari luar negeri pada tahun 2018 ke Indonesia. Namun sebaliknya hanya 1 persen ekspor Indonesia yang tercatat menggunakan perdagangan secara elektronik. Situasi ini diduga sebagai akibat dari kesalahan fokus dan target dalam rantai pembinaan yang dilakukan.

Direktur Kerja Sama Pengambangan Ekspor Nasional, Marolop Nainggolan, menyampaikan, sejalan dengan perkembangan dunia saat ini khususnya di era revolusi industri 4.0, digitalisasi dalam perekonomian menjadi andalan pemerintah untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Khususnya dalam rangka peningkatan ekspor.

“Diperlukan kemudahan bagi para pelaku usaha Indonesia untuk melakukan ekspor melalui platform e-Commerce Indonesia khusus Ekspor agar tidak hanya produk luar negeri yang membanjiri pasar Indonesia, tapi juga sebaliknya konsumen di luar negeri dapat dengan mudah dipesan dari luar negeri,” kata Marolop Nainggolan pada pertemuan dengan tema Pengembangan UKM Tujuan Ekspor Melalui Pemanfaatan E-Commerce di Bogor, Kamis (11/4).

Acara ini dihadiri para praktisi seperti IDEA, beberapa platform perdagangan online, perusahaan logistik dan wakil dari Kemenko Perekonomian, Bea dan Cukai, Badan Karantina serta Pemda Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.

Pertemuan mencatat beberapa masalah dalam pengembangan e-commerce dalam negeri. Terutama menyangkut kesiapan pelaku usaha maupun dalam kebijakan dan regulasi. Perlu upaya semua pihak untuk meningkatkan komitmen dan kesediaan dari para pelaku UKM untuk memasuki e-commerce.

 

Sumber : Republika.co.id

Recent Posts

Petani Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Rumah Kebun

MERDEKABICARA.COM | REDELONG - Seorang pria berusia 51 tahun ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah…

13 jam ago

Kapolres Pidie : Banyak Keluhan Masyarakat yang Disampaikan Saat Jum’at Curhat

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Polres Pidie bersama Polsek Jajaran, terus melaksanakan kegiatan Program Jumat Curhat…

23 jam ago

Anggota DPRA Hadi Surya Apresiasi Launching Rumah Singgah Griya Tuan Tapa Aceh Selatan di Banda Aceh

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA -Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hadi Surya menyampaikan apresiasi…

1 hari ago

Polemik Petani Aceh Utara Gagal Ke Sawah

MERDEKABICARA.COM I LHOKSUKON - Keresahan masyarakat Aceh Utara yang kecewa karena tidak bisa turun ke…

2 hari ago

PT Satya Agung Klarifikasi Terkait Pemberitaan di Media Online, Ini Penjelasannya

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA - PT. Satya Agung merupakan perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit…

2 hari ago

Diskusi Krisis Air Bendungan Krueng Pase Buntu, Petani Terancam Gagal Ke Sawah

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Jebolnya bendungan irigasi Krueng Pase pada akhir 2020 silam berdampak pada…

2 hari ago