Categories: Sosmas

Bangunan Baru Dapur Arang Resahkan Warga

LANGSA| MERDEKABICARA.COM – Kehadiran dapur arang baru dipemukiman penduduk dusun Samudra Gampong Kapa Kecamatan Langsa Timur Pemko Langsa resahkan warga khususnya mereka yang berdomisili disekitar tempat dibangunnya dapur tersebut, nada ini dikatakan warga setempat yang minta namanya tidak ditulis Media.

Sementara itu untuk mengklarifikasi kebenaran laporan masyarakat tersebut, wartawan media ini langsung turun menuju lokasi untuk memantau dan melakukan konfirmasi dengan warga terutama mereka yang tinggal tidak jauh dari lokasi dapur.

“Kami yang tinggal dekat dengan lokasi dapur arang, sebut warga yang berhasil dikonfirmasi, merasa sangat terusik dan terganggu oleh asap yang ditimbulkan bangunan baru dapur arang milik inisial I, kenyataan itu, tambah dia lagi, baru beberapa bulan saja belakangan ini terjadi, ungkapnya.

Ditempat berbeda warga lain yang minta namanya dirahasiakan wartawan mengatakan, “sejak beroperasinya dapur arang tersebut masyarakat sekitar jadi terusik dan resah.

Herannya, sambung warga itu lagi, meskipun pemilik sebelumnya sudah mendapat teguran dari tokoh masyarakat dan warga supaya tidak melanjutkan melakukan  pembangunan dapur arang dipemukiman tempat tinggal warga, inisial I sebagai pemilik tetap tidak menggubris teguran tersebut hingga akhirnya warga komplin, imbuhnya.

Masih dilokasi yang sama, inisial I yang merupakan pemilik dapur arang saat wartawan hendak beranjak keluar dari lokasi seusai melakukan konfirmasi dengan warga,
rupanya Inisial I telah menunggu persis tepatnya diposisi belokan arah jalan keluar dari lokasi.

Ketika berpas-pasan dengan Wartawan yang hendak keluar kearah jalan lintas, inisial I bersama seorang pekerja, langsung mencegat dan menghampiri Wartawan dengan sebatang kayu bakau ditangannya, atas kejadian itu, kuat dugaan inisial I ingin melakukan tindak kekerasan karena usahanya diganggu.

Wartawan yang merasa di intimidasi dan dihardik oleh pelaku, akhirnya tidak lagi melakukan konfirmasi dengan yang bersangkutan, dan selanjutnya bergegas meninggalkan lokasi lewat jalan belakang sesuai arahan bersangkutan yaitu tidak boleh melewati jalan pribadi miliknya.

Penulis   : Baihaqi

Editor     : Arzak

Recent Posts

PNL Perkuat Sinergi Lintas Generasi melalui Workshop Peningkatan Budaya Kerja

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Dalam rangka memperkuat komitmen membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi…

1 hari ago

Semnas IX PNL Teguhkan Peran Kampus sebagai Pusat Solusi dan Inovasi Berkelanjutan

MERDEKABICARA COM | LHOKSEUMAWE - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat…

2 hari ago

Polres Pidie Gelar Donor Darah Serentak dalam Rangka Hari Jadi Humas Polri ke-74

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Memperingati Hari Jadi Humas Polri ke-74 Tahun 2025, Polres Pidie melalui…

3 hari ago

Direktur PNL Buka FGD Kurikulum Hilirisasi Sawit: Sinergi Vokasi dan Industri Menuju Inovasi Berkelanjutan

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE  - Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), Dr (C). Ir. Rizal Syahyadi, ST.,…

4 hari ago

Satreskrim Polres Pidie Ringkus Pelaku Pencurian dan Penggelapan

MERDEKABICARA.COM | PIDIE  - Unit Opsnal Satreskrim Polres Pidie bekerja sama dengan Unit Opsnal Satreskrim Polres…

4 hari ago

PNL Serahkan Ijazah Almarhumah Safira: Saat Ilmu Menembus Batas, Cinta Ibu Menggapai Langit

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Dalam lautan toga dan senyum kebahagiaan para wisudawan Politeknik Negeri Lhokseumawe…

6 hari ago